PLN UID Sulselrabar Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Darurat Bencana di Malino

MAKASSAR, INIKATA.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengadakan kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan Darurat Bencana yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Januari 2025 di Malino.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai unit di bawah PLN UID Sulselrabar dan tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan anggota TRC dalam menghadapi situasi darurat.

Sebagai tim yang memiliki peran penting dalam memberikan respons cepat terhadap bencana, TRC diharapkan dapat melindungi pegawai, masyarakat, serta aset perusahaan saat terjadi bencana.

Risman Ruslan, pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menyerap materi dengan baik dan siap mempraktikkannya dalam situasi darurat yang sebenarnya.

“Harapan kami, para peserta dapat menyerap materi dengan baik dan mampu mempraktikkannya dalam situasi nyata. Setelah mendapatkan materi ini, kami berharap peserta memiliki pengetahuan yang memadai dan tidak panik ketika dihadapkan pada situasi bencana,” ungkap Risman, yang juga berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan ketenangan dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran TRC sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kesiapsiagaan agar ketika terjadi bencana, TRC dapat memberikan bantuan dan menerapkan keahlian yang telah diperoleh selama pelatihan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kesiapsiagaan agar ketika terjadi bencana, teman-teman TRC dapat memberikan bantuan serta menerapkan keahlian yang diperoleh selama pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga berfokus pada peningkatan kompetensi,” jelas Budiono.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya konsep manajemen 5M, yang salah satunya adalah elemen Man (Manusia).

“Semua bisa bergerak apabila ada manusianya. Pilar paling utama adalah manusia. Karena itu, teman-teman TRC dibekali oleh BPBD untuk memastikan kesiapan mereka,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budiono juga mengungkapkan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan BPBD dalam penanggulangan bencana.

“Kita perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan BPBD sebagai rujukan utama kita dalam penanggulangan bencana. Saya berharap acara ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara PLN UID Sulselrabar dan BPBD. Kelak, kita dapat membantu unit lain jika diperlukan,” tambahnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan TRC PLN UID Sulselrabar semakin siap menghadapi situasi darurat dan dapat memberikan respons yang efektif serta efisien dalam menghadapi bencana di wilayahnya.(Fadli)