Neymar Ungkap Alasan Kepindahannya dari Barcelona ke PSG

INIKATA.co.id – Pemain Al-Hilal, Neymar, akhirnya membeberkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017. Langkah yang sempat menimbulkan tanda tanya besar itu kini terjawab.

Sejak bergabung dari Santos ke Barcelona pada Juli 2013, Neymar membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Selama membela klub asal Catalonia itu, Neymar mencatatkan sejumlah pencapaian gemilang, termasuk meraih delapan gelar juara, salah satunya Liga Champions musim 2014/2015.

Di lini serang Barcelona, Neymar menjadi bagian dari trio maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, yang diakui sebagai salah satu lini depan paling berbahaya dalam sejarah sepak bola.

Berdasarkan data Transfermarkt, Neymar tampil dalam 186 pertandingan dan mencetak 105 gol serta 76 assist selama berseragam Blaugrana.

Namun, meski berprestasi gemilang, Neymar kerap berada di bawah bayang-bayang Messi, yang dianggap sebagai pemain utama Barcelona dan kandidat pemain terbaik dunia.

Spekulasi pun beredar bahwa kepergiannya ke PSG dipicu keinginan untuk keluar dari bayang-bayang Messi.

Kini, Neymar mengklarifikasi bahwa motivasinya pindah tidak terkait ambisi menjadi pemain terbaik dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Neymar mengatakan keputusan hijrah ke PSG dilatarbelakangi alasan ekonomi dan faktor pribadi.

“Motivasi saya bukan untuk memenangkan gelar individu. Sejujurnya, saya tidak berpikir demikian. Saya meninggalkan Barca tidak dengan gagasan menjadi yang terbaik di dunia,” ujar Neymar.

Selain pertimbangan ekonomi, Neymar mengungkapkan bahwa keberadaan sejumlah pemain asal Brasil di PSG juga menjadi alasan kuat.

Saat itu, PSG diperkuat oleh Thiago Silva, Marquinhos, Daniel Alves, dan Lucas, yang semuanya adalah rekan senegaranya.

“Pada pekan terakhir di Barcelona, Messi bertanya pada saya, ‘Mengapa Anda pergi? Anda ingin menjadi yang terbaik di dunia? Saya akan membuatmu sebagai yang terbaik di dunia,’” lanjut Neymar.

Meski mendapat dukungan dari Messi, Neymar tetap memilih PSG. “Saya memilih mengambil risiko, tapi bukan dengan tujuan menjadi yang terbaik di dunia,” pungkasnya. (Jawapos/Inikata)