INIKATA.co.id — Belakangan ini, beredar informasi palsu mengenai lowongan kerja sebagai petugas haji yang menyebar melalui berbagai platform media sosial.
Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Ahmad Fauzin, menegaskan bahwa rekrutmen petugas haji dilakukan secara transparan melalui prosedur yang jelas.
“Waspada hoaks, cek infonya di web dan medsos Kemenag,” tegas Ahmad Fauzin dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (19/1).
Fauzin menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji untuk tahun 1446 H/2025 M sudah dimulai sejak November 2024.
Saat ini, para peserta tengah menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.
“Seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025,” sambungnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hoaks terkait lowongan petugas haji, khususnya yang menyertakan tautan (link) yang mencurigakan.
Fauzin menekankan bahwa hal tersebut dapat menjadi modus untuk pencurian data pribadi.
“Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data,” tambah Fauzin.
Kemenag menghimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi terkait lowongan kerja petugas haji hanya melalui saluran resmi Kemenag, baik melalui situs web maupun akun media sosial resmi.(rmol/inikata)