LUWU UTARA, INIKATA.co.id – Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dilaporkan hilang di hutan Kalamio, Seko.
Korban diketahui bernama Salmon (42), seorang pria warga Desa Marente, yang dinyatakan hilang sejak Kamis, 2 Januari 2025, kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula ketika Salmon meninggalkan rumahnya sekitar pukul 08.00 WITA untuk pergi ke hutan Kalamio guna mengambil rotan yang akan digunakan sebagai pengikat rakit. Rakit tersebut rencananya akan dipakai untuk kembali ke rumah melalui jalur sungai.
Saat berada di dalam hutan, Salmon sempat bertemu dengan dua orang rekannya, Esrong dan Karti, yang juga sedang mencari rotan. Namun, mereka tidak sempat berkomunikasi lebih jauh. Sekitar pukul 15.45 WITA, Esrong dan Karti memutuskan untuk kembali ke kampung dan sempat mencari Salmon di dalam hutan. Namun, yang ditemukan hanyalah rotan milik Salmon, sementara dirinya tidak terlihat.
Setelah menunggu hingga pukul 16.30 WITA, kedua saksi berasumsi bahwa Salmon telah pulang lebih dulu. Namun, setibanya di rumah korban pada pukul 17.20 WITA, mereka mendapati Salmon belum kembali. Keluarga dan warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat berwenang untuk meminta bantuan SAR.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muh. Arif Anwar mengungkap bahwa laporan baru diterima pada Kamis, 9 Januari 2025.
“Kami menerima laporan kejadian ini dan langsung mengirimkan tim rescue dari Pos Unit Siaga SAR Masamba,” kata Arif Anwar dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Menurut Arif Anwar, tantangan utama dalam pencarian adalah akses komunikasi dan transportasi menuju lokasi. Oleh karena itu, Tim Rescue Unit Siaga SAR Luwu Utara diberangkatkan menggunakan pesawat Susi Air dengan membawa peralatan SAR pendukung pada Kamis pagi (9/1).
Proses pencarian melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, organisasi potensi SAR, dan masyarakat setempat. Hingga kini, tim masih berupaya keras mencari keberadaan Salmon di area hutan Kalamio.
“Kami berharap proses pencarian ini segera membuahkan hasil, meski medan dan akses menuju lokasi menjadi kendala tersendiri,” tambahnya.
Pihak keluarga dan masyarakat setempat terus memantau perkembangan pencarian, berharap agar Salmon dapat ditemukan dalam keadaan selamat. (*)