MAKASSAR, INIKATA.co.id – Sebanyak 12 daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan terdampak cuaca ekstrem, yang mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang.
Hingga Minggu (22/12/2024), dampak bencana ini terasa cukup parah di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Barru, Soppeng, dan Maros.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengonfirmasi bahwa meskipun 12 daerah terdampak, bencana yang paling parah terjadi di Barru, Soppeng, dan Maros.
“Dari 12 daerah terdampak, yang terparah memang di Kabupaten Barru, Soppeng, dan Maros,” ujar Amson dalam keterangannya kepada media.
Di Kabupaten Soppeng, banjir dan longsor menyebabkan satu rumah hanyut terbawa arus, sementara 10 rumah lainnya terdampak. Satu orang juga dilaporkan hilang akibat banjir yang melanda daerah tersebut.
Selain di Soppeng, beberapa wilayah lainnya, seperti Kabupaten Maros dan Parepare, juga dilanda longsor.
Di Maros, longsor menutup akses jalan trans Kabupaten Maros-Bone, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Kabupaten Barru menyebabkan terputusnya akses jalan utama Trans Sulawesi Makassar-Barru-Soppeng.
Beberapa kendaraan roda empat terjebak dalam kemacetan saat banjir melanda wilayah Pacciro, Kabupaten Barru.
Pemerintah daerah bersama BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan dan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak lebih lanjut dari cuaca ekstrem yang terjadi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas terkait kondisi cuaca yang tidak menentu.(Fadli)
