MAKASSAR, INIKATA.co.id – Beragam kegiatan semarakkan pelaksanaan Hari Disabilitas International (HDI) tahun 2024 yang digelar di Sentra Wirajaya Makassar, Selasa (3/12/24).
HDI tersebut mengangkat tema “Menuju Inklusi : Membangun Kesadaran Dan Dukungan Untuk Penyandang Disabilitas,” dan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan digelar diantaranya, talkshow sebanyak dua sesi dengan menghadirkan narasumber dari berbagai profesi yang punya keterkaitan dengan isu-isu inklusif.
Pelaksanaan HDI melibatkan Organisasi Penyandang Disabilitas Se-Sulawesi Selatan. Selain itu, gelaran HDI juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik OPD lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, juga OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, serta beberapa mitra Pembangunan di Sulawesi Selatan.
Selain itu, panitia juga menyiapkan side event berupa pojok senyum (pemeriksaan gigi), Pojok sehat, Pojok Bahasa isyarat, Pojok Kreasi dan karya disabilitas, pojok baca, pojok donor darah, pojok kerja, pojok informasi, pojok kartu konsesi teman bus, pojok curhat. Demikian pula panitia menampilkan pentas seni dari penyandang disabilitas, book tour, juga lounching buku.
Kemeriahan HDI di Sentra Wirajaya dirasakan pula Deputi Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Philippa Armstrong yang turut menyaksikan dan memberi support atas kegiatan HDI tahun 2024.
Saat memberikan sambutan Philippa meyampaikan dan bangga melihat warga Sulawesi Selatan yang punya perspektif inklusif bagi penyandang disabilitas, bahkan Philippa menegaskan jika kota Makassar saat ini cukup kuat memberi respon bagi issu-issu disabilitas.
Sementara itu, Kepala Sentra Wirajaya yang diwakili Wahidin, selaku Koordinator Fungsional dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan semua pihak yang telah memilih Sentra Wirajaya sebagai tempat pelaksanaan puncak HDI Se Sulawesi Selatan.
Wahidin juga menyampaikan Sentra Wirajaya selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan selalu hadir, dan memberi support atas kegiatan yang fokus pada penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Disadari, bahwa permasalahan sosial tidak mungkin bisa diselesaikan oleh kemensos saja, tetapi butuh dukungan dari berbagai pihak. Olehnya itu, HDI tahun 2024 ini bisa menjadi role model dalam membangun kolaborasi guna menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,” harapnya. (Nuni)