Ternyata ini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon

INIKATA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memecat Effendi Simbolon dari keanggotaan partai.

Langkah ini diambil karena intensitas komunikasi Effendi dengan mantan Presiden, Joko Widodo (Jokowi), yang dianggap tidak sejalan dengan partai.

Juru bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, menyatakan bahwa komunikasi tersebut mengarah pada persoalan yang berbeda dari visi dan misi PDIP.

“Pak Effendi Simbolon bertemu dengan Pak Jokowi terkait hal yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ujar Seno dikutip dari jawapos.com, Senin (2/12).

Menurut Seno, kritik terhadap Jokowi selama ini telah menimbulkan gangguan pada demokrasi dan merusak sendi-sendi politik bangsa.

“Langkah politik seperti ini tidak bisa dikompromi. PDIP mengambil tindakan tegas sebagaimana yang selalu dilakukan terhadap pelanggaran serius,” tegas Seno.

Seno juga menyebutkan bahwa PDIP masih membuka ruang mediasi jika kader berkomunikasi dengan tokoh politik lain, namun komunikasi dengan Jokowi dipandang tidak dapat ditoleransi.

“Jika ini soal komunikasi dengan Pak Jokowi, maka partai tegas mengambil sikap,” katanya.

Keputusan pemberhentian Effendi Simbolon dikukuhkan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pada 28 November 2024.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengonfirmasi bahwa Effendi melanggar kode etik, disiplin.

Ia juga dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

“Effendi telah melanggar aturan yang menjadi pedoman kami,” ucap Djarot pada Sabtu (29/11).

Dengan keputusan ini, PDIP menunjukkan sikap konsisten terhadap pelanggaran disiplin kadernya, termasuk interaksi yang dianggap tidak sejalan dengan prinsip partai. (jawapos/inikata)