MAKASSAR, INIKATA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat, pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 1,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,86.
Kepala BPS Sulsel Aryanto mengatakan, Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palopo sebesar 2,08 persen.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palopo 2,08 persen dengan IHK sebesar 105,83 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 105,29,” kata Aryanto dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
Dia menjelaskan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,40 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,9 persen;
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,14 persen; kelompok transportasi sebesar 0,52 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,29 persen;
Selanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 0,95 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,39 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,98 persen. Adapun kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,26 persen.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada November 2024 sebesar 0,17 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Selatan bulan November 2024 sebesar 0,85 persen,” pungkasnya. (Fdl)