Tak Ada Pengerahan Massa ke Lokasi Debat, Tim INIMI Pilih Nobar di DP Hall

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) bakal menggelar nonton bareng debat kedua pemilihan wali kota di DP Hal, Jalan Amirullah Makassar.

Diketahui, debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar itu akan digelar di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024).

Ketua Tim Pemenangan INIMI, Syamsu Rizal mengatakan, tak ada pengerahan massa ke lokasi debat. Namun, tim, kata dia menyediakan arena nonton bareng bagi kelompok relawan yang akan menyaksikan jalannya debat.

Nonton bareng rencananya akan dipusatkan di DP Hall, Jalan Amirullah Makassar.

“Tidak ada pengerahan massa, tapi ada beberapa kelompok relawan yang akan nonton bareng di Amirullah, sama ada juga beberapa posko yang akan nobar,” kata pria yang akrab disapa Deng Ical ini.

Paslon nomor urut tiga ini rencananya akan didampingi oleh keluarga masing-masing saat debat terakhir.

Berdasarkan informasi dari juru bicara dan tim media INIMI, baik Indira maupun Ilham mengosongkan jadwal kampanye hari ini, Selasa (12/11/2024). Keduanya tengah beristirahat dan mempersiapkan materi debat.

“Hari ini tidak ada giat, istirahat, persiapan debat besok,” kata Jubir Millenial INIMI, Aldy Rafzanjani Thamrin.

Seperti diketahui, debat terakhir pilwalkot Makassar akan mengangkat tema ‘Wujudkan Makassar Kota Berperadaban, Maju Melalui Harmonisasi Pembangunan Nasional dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan Hidup yang Berkeadilan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’.

Tema besar tersebut dibagi menjadi tiga subtema. Pertama adalah Memajukan Daerah dengan Isu Potensi yang Dimiliki Kota Makassar.

Subtema kedua, Menyelesaikan Persoalan Daerah dengan isu seperti banjir, lingkungan, sampah, ruang terbuka hijau, serta transportasi dan kemacetan.

Subtema ketiga yakni, Keselarasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah antara kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, yang mencakup isu pembangunan nasional dan daerah, SDGs (Sustainable Development Goals), infrastruktur, stunting, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem, serta aksesibilitas dalam pembangunan.(mawar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *