PAREPARE, INIKATA.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar debat punlik terbuka kepada empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Jumat (8/11/2024) malam.
Keempat pasang calon tersebut adalah Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) nomor urut 1, Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ berBakti) nomor urut 2, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) nomor urut 3, dan Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam) nomor urut 4.
Dalam kesempatan tersebut keempat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare memiliki kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program unggulannya.
Ketua KPU Kota Parepare, Muh Awal Yanto mengatakan, debat publik yang digelar secara terbuka ini merupakan rangkaian tahapan kampenye yang difasilitasi oleh KPU dan akan berakhir pada 23 November mendatang dan diatur dalan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU).
“Debat kedua dalam rangkaian kampanye yang insya Allah akan berakhir pada tanggal 23 November yaitu dengan metode debat yang di mana bahan kampanyenya adalah visi misi dan program kerja yang akan dipaparkan oleh tiap-tiap Pasangan calon,” kata Awal.
Adapun tema debat kedua yang digelar malam ini kata awal yaitu ‘Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial’.
“Sub tema yang dibahas dan dipaparkan oleh tiap-tiap Pasangan calon yang pertama ialah Kesejahteraan Sosial, pemerataan pembangunan, kesehatan, investasi, pengelolaan APBD, kemiskinan, perpajakan dan keamanan,” ucap Awal.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Parepare untuk menyaksikan debat ini agar dapat menjadi acuan untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk menyaksikan pemaparan visi dan misi para pasangan calon sehingga ini mampu menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat kota Parepare untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November mendatang,” ajak Awal.
Selain itu, ia mengucapoan termima kasih pada semua pihak atas terlaksananya debat kedua ini. Ia juga memofon maaf jikalau ada kekurangan dalam pelaksanaan debat ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan support sehingga kegiatan pada malam hari ini bisa terlaksana dan berjalan dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” haturnya.
“Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam rangkaian kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan mohon Kami dimaafkan Saya kira itu saja yang ingin saya sampaikan kurang dan lebihnya Mohon dimaafkan,” tutupnya.(**)