WAJO, INIKATA.co.id – Pemerintah Kabupaten Wajo mulai siap siaga terhadap segala kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi sekepan terakhir ini, hujan melanda Wajo. Sebelum itu, angin kencang juga telah menerjang wilayah Kabupaten hingga menyebabkan rumah warga di 4 kecamatan rusak berat.
Sebagai langkah awal, Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem, dan meminta kepada instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat hingga lurah untuk tetap siaga.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo untuk selalu berhati-hati ketika hendak keluar rumah atau bepergian. Mengingat beberapa hari ini di Wajo terjadi cuaca ekstrem. Kita harus waspada terhadap angin kencang, pohon tumbang, bahkan longsor serta potensi bencana lainnya,” kata Andi Bataralifu, Kamis (7/11/2024).
Sejak seminggu terakhir, hujan ringan dengan suhu 27-30 derajat celsius dan kecepatan angin 30 kilometer/jam dari arah barat, melanda Wajo.
Meskipun data prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Wajo belum menunjukkan potensi hujan deras, Andi Batatalifu tetap meminta masyarakat untuk senantiasa berhati-hati. Terutama yang ingin bepergian menggunakan kapal laut agar memastikan dan aktif berkoordinasi dengan penyedia jasa kendaraan laut.
Andi Batatalifu juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya daerah yang rawan bencana, untuk mulai melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan barang berharganya.
Misalnya, dengan menyimpan di tempat yang lebih tinggi di dalam rumah atau tempat lainnya.
“Kepada kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, saya minta untuk menyiagakan unit penanganan bencana masing-masing. Begitupun kepada camat, kepala desa, dan lurah, untuk aktif melaporkan dan mengomunikasikan dengan OPD terkait perkembangan di wilayahnya,” jelasnya. (mus/jar)