MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepala BPS Sulawesi Selatan (Sulsel), Aryanto membeberkan ada beberapa peristiwa penting terkait dengan fenomena global nasional maupun regional.
“Pertama untuk perkembangan ekonomi global kita tahu bahwa melonjaknya volatitas pasar keuangan dapat memperketat Kondisi keuangan dan membebani investasi serta pertumbuhan,” papar Aryanto, Selasa (5/11/2024).
Kedua kata dia, berkaitan dengan gangguan lebih terhadap inflasi yang dipicu oleh lonjakan baru harga komoditas di tengah ketegangan geopolitik dan secara terus menerus dapat mencegah bank sentral dan kebijakan moneter.
“Ketiga adalah kontraksi yang lebih dalam atau lebih lama di sektor properti di Tiongkok dapat melemahkan sentimen konsumen dan menghasilkan dampak negatif global, mengingat jejak Tiongkok yang besar dalam perdagangan global,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, ada pertumbuhan ekonomi beberapa mitra dagang untuk triwulan II dan triwulan III.
“Kita bisa lihat Singapura untuk Q3 tumbuh 4,1 persen, Cina tumbuh 4,6 persen, Vietnam 7,4 Persen, Malaysia 5,3 persen kemudian Amerika 2,7 persen,” pungkasnya. (Fdl)