LUWU, INIKATA.co.id – Suasana riuh dan semangat membara terpancar dari ratusan warga Lamasi (Walmas) yang mengiringi calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024 nomor urut 1, Danny Pomanto, saat menuju ke lokasi kampanye di Lapangan Palempang Batu Sitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Minggu (3/11/2024).
Danny disambut antusias oleh ratusan warga yang menantikan kehadiran mereka untuk mendengar langsung visi dan misi yang akan mereka wujudkan untuk Sulsel.
Mantan Anggota DPRD Luwu Fraksi Demokrat, Ibrahim menyampaikan keyakinannya akan kemampuan Danny-Azhar untuk memimpin Sulsel 2024-2029.
“Dua periode menjabat sebagai Wali Kota Makassar dengan segudang prestasi. DIA adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sulawesi Selatan yang baik untuk semua. Jadi sudah terbukti perubahan baik itu,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Ibrahim juga menceritakan bahwa masyarakat Walmas memilikk hubungan emosional yang erat dengan Danny Pomanto.
“Kami selalu mengikuti jejak prestasi dan perkembangan kota Makassar. Hasil keramahan dan inovasi Danny itu membuat kita semakin dekat dan ingin DIA memimpin Sulsel 2024,” tegasnya.
Sementara, Danny Pomanto dalam sambutannya menyampaikan visi misinya yang berfokus pada perubahan nasib rakyat ke arah lebih baik.
Tak hanya itu kedekatannya dengan masyarakat Luwu sangat erat.
“Ipar saya asli Luwu. Keluarga banyak di sini. Saya merasa sangat dekat dengan warga Luwu ini. Doakan saya agar visi misi kami terwujudkan untuk Sulsel yang lebih baik,” sebut Danny.
“Pemilu ini sangat penting, karena menentukan nasib kita ke depan. Kita mau perubahan yang lebih baik makanya jangan salah pilih nantinya. Pilih pemimpin yang menjawab dengan solusi. Dan memperhatikan masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.
Visi misi perubahan nasib bukan slogan semata, hal itu sudah terbukti saat dirinya menjabat dua periode sebagai Wali Kota Makassar.
Banyak perubahan nasib seperti yang terjadi pada insentif RT/RW. Dimana sebelum kepemimpinan Danny Pomanto itu hanya Rp 75 ribu dan setelah Danny masuk insentif RT/RW naik menjadi Rp 1,2 juta.
Tenaga honorer pun demikian halnya dari 300 ribu dan sekarang menjadi Rp 1,5 juta.
Tak hanya itu, di sektor pertanian Danny juga akan membeli hasil panen petani dengan harga terbaik, dan akan memberikan dana sebesar Rp200 juta untuk membangun desa agar lebih maju. (Mwr)