MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kota Makassar akhir-akhir ini mulai diguyur hujan deras. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mulai mengantisipasi potensi banjir terutama di beberapa titik yang ada di Kota Makassar.
Kepala pelaksana BPBD, Achamd Hendra Hakamuddin mengatakan meskipun Kota Makassar beberapa hari terakhir telah diguyur hujan deras, saat ini masih dalam transisi musim kemarau ke hujan.
“Jadi saat ini kita belum bisa mengatakan bahwa saat ini sudah masuk musim hujan, karena ini baru dua hari hujan yang intens. Mungkin ada ukuran tertentu untuk mengatakan bahwa kita sudah betul-betul sudah masuk musim hujan di mana di dalam satu minggu itu mungkin sekitar 5 hari intensitas hujan itu tidak terputus,” ungkap Achamad Hendra, Sabtu (2/11/2024).
“Meskipun demikian memang ada informasi dari BMKG bahwa dari bulan Oktober lalu itu sebelumnya sebenarnya dalam kondisi normal sudah masuk musim hujan namun mungkin agak bergeser sedikit dari bulan November,” sambungnya.
Achmad Hendra menyebutkan bahwa ada empat titik di Kota Makassar yang diantisipasi banjir di musim hujan yaitu Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea dan Panakkukang, itu empat wilayah yang rentan terhadap risiko bencana banjir pada saat musim hujan.
“Daerah-daerah atau wilayah yang perlu diantisipasi itu memang karena sudah masuk musim hujan yaitu tentu saja kita melakukan sosialisasi kita melakukan sosialisasi keempat kecamatan tersebut, karena wilayah tersebut kan itu wilayah pendatang maksudnya beberapa wilayah di sana wilayah perumahan yang dikontrakkan,” imbuhnya.
“Jadi penghuninya itu biasanya belum terbiasa dalam menghadapi kondisi musim hujan yang bisa mengakibatkan banjir walaupun warga pribumi yang memang sudah lama tinggal di situ sudah paham,” katanya.
Dirinya mengatakan, untuk mengantisipasi banjir di musim yang akan datang terutama di empat lokasi yang rawan banjir tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi di Manggala dalam mempersiapkan kesiapsiagaan masyarakat.
“Tapi kita tidak berhenti melakukan sosialisasi dalam waktu dekat ini mungkin sekitar minggu depan kita akan melakukan sosialisasi berupa simulasi di Kecamatan Manggala simulasi ini melibatkan kurang lebih seperti apel yaitu apel kesiapsiagaan isinya simulasi apa-apa yang perlu dilakukan pada saat musim hujan dan banjir terjadi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Dalam melakukan sosiliasis tersebut BPBD akan beekrja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program dalam mempersiapkan masyatakat dan mengantisipasi banjir di musim hujan.
“Jadi semua stakeholder terlibat di dalam, polri, termasuk komunitas, dan warga masyarakat kita akan melibatkan dan jika memang terjadi banjir tersebut warga masyarakat dan seluruh stakeholder mengetahui apa yang perlu dilakukan,” tutupnya. (Nuni)