MAKASSAR, INIKATA.co.id – Dalam rangka menertibkan Anak Jalanan (Anjal) dan gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Makassar, Dinas Sosial (Dinsos) mengimbau kepada masyarakat agar tidak membiasakan memberikan uang kepada pengemis, terutama di perbatasan dan lampu merah.
Kepala Dinas Sosial, Ita Anwar mengatakan bahwa kebiasaan memberikan uang kepada pengemis di jalan raya tersebut dan menganggu aktivitas pengendara di jalan. Jika ingin menyalurkan sedekah dapat dilakukan di lembaga terpercaya.
“Janganki biasakan kasih pengemis uang yah. Kalau dikasih uang begnilah kejadiannya apalagi di lalu lintas, kadang mengganggu pengguna jalan. Kalau bersedekah, bisa disalurkan ke lembaga terpercaya,” kata Ita Anwar, Sabtu (02/11/2024).
Dirinya juga menyebut bahwa jika terus memberikan uang kepada Anjal-Gepeng akan menjadikan itu sebagai tabiat buruk yang akan terjadi di Kota Makassar, terlebih lagi ada yang menyortir langsung pengemis tersebut.
“Jadi mohon jangan biasakan mereka untuk terus minta-minta karena akan menjadi kebiasaan, karena kalau kita kasih mengajari mereka datang terus di situ, dan itu ada yang menyuruh mereka,” harapnya.
Lebih lanjut, ita Anwar mengatakan bahwa, permasalahan ini menjadi fokus utama dalam mencari solusi dan sudah dilakukan aktivitas dalam menangani hal tersebut.
“Kita mau kota kita menjadi kota yang aman ya keluar dari masalah ini lagi, jangan lagi ada masalah begini. Tetap membudayakan kepedulian sosial, mari saling melakukan kontrol sosial mulai dari tatanan terkecil di sekitar kita dengan saling peduli dan saling mengingatkan,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebut, dalam menangani hal tersebut telah aktif bekerja sama dengan beberapa pihak dan akan turun langsung ke lapangan melalukan penjemputan ketika menerima laporan.
“Saat ini kami juga sudah melakukan kerja sama dengan Satpol PP, camat, lurah dan stakeholder terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis mengatakan bahwa, dirinya meminta semua pihak terkait dapat bekerja sama dan bisa mengatasi keberadaan Anjal- Gepeng di Kota Makassar.
“Dalam mengatasi permasalahan ini, kami mengajak Kabupaten Maros dan Gowa untuk bekerja sama, karena kebanyakan mereka berada di perbatasan ketiga kabupaten ini,” ungkap Andi Arwin.
“Dapat kembali mengaktifkan posko terpadu dalam menangani permasalahan ini yang sudah seperti fenomena gunung es,” pungkasnya. (Nuni)