PINRANG, INIKATA.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Perjuangan Kabupaten Pinrang semakin menyolidkan kekuatan dalam rangka memenangkan usungannya pada Pilkada Pinrang dan Pilgub Sulsel.
Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kantor DPC PDIP Pinrang, Jalan Ahmad Yani, Jumat (4/10/2024), calon usungan paslon Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Jaya Baramuli – Abdillah Natsir (JADI) kompak sama-sama hadir.
Selain itu hadir juga calon Wakil Gubernur Sulsel pasangan Danny Pomanto, Azhar Arsyad memenuhi undangan Ketua DPC PDIP Pinrang, Hj. Kartini Lolo.
Usungan PDIP baik di Pilkada Pinrang maupun di Pilgub Sulsel sama-sama mendapatkan nomor urut satu, yakni pasangan JADI dan DIA.
Selain kandidat, hadir pula
mantan wakil Bupati Pinrang periode 2019-2024, H. Alimin yang merupakan kader PDIP, 12 DPAC, Sayap Partai, Ranting PDIP di Pinrang.
Ketua DPC PDIP Pinrang, Kartini Lolo mengajak seluruh kader partai untuk solid memilih nomor urut 1 baik Pilkada Pinrang maupun di Pilgub Sulsel pada 27 November 2024.
“Ajaki ta sala-salai karena beda pilihan.
Aja Toddo (jangan mencoblos) sampai 3 atau 2 batalki. Kalau mau sah tusuk 1. Insya Allah kita bersatu kemenangan kita raih,” kata Kartini Lolo.
“Kalau kemenangan gampang diucapkan tapi kalau tidak berjuang bersama, akan berat,” sambungnya.
Mantan Anggota DPRD Sulsel ini menghimbau agar dalam memilih pemimpin, pilihlah yang pro dengan rakyat dan peduli terhadap daerah.
“Kita butuh pemimpin yang pro masyarakt, kita tidak butuh hanya mementingkan diri sendiri. Kita butuh yang datang ke Pinrang ingin memperbaiki, kita butuh perubahan,” tegas Kartini.
Semua itu, dianggap ada pada nomor urut 1 khususnya di Pilgub Sulsel Danny – Azhar (DIA).
“Saya bersama beliau (Azhar Arsyad) 5 tahun di DPRD provinsi. Kami tahu, sekarang ini banyak utang provinsi. Jadi jangan suka memilih yang suka berutang karena yang menanggung utang adalah masyarakat,” ucap Kartini.
Olehnya itu, Kartini menegaskan seluruh kader partai untuk mengawal kemenangan DIA.
“Kawal beliau untuk memenangkan nomor 1, saya yakin kita pasti memilih no 1. Tidak ada salahnya saya kampanye karena ini acara partai, apalagi karena kami pengusung cabup dan cagub,” urai Kartini.
Wanita yang dijuluki Megawatinya Pinrang ini juga mengimbau untuk menjaga Pilkada agar tidak terjadi kecurangan.
“Engkamanengki waspadaki saling menjaga jangan namanya kecurangan, tetapi tidak ada juga itu namanya di politik kalah terhormat. Jadi kita kawal menangkan DIA,” imbaunya.
“Minggu nanti kita Raker khusus dan memanggil semua Ketua DPC, DPAC, sayap dan ranting dan badan-badan untuk memperkuat kekuatan memenangkan calon usungan. Kader wajib turun memperjuangkan dan tidak ada yang boleh keluar jalur harus satu komando, satu garis menangkan calon usungan,” tegasnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Pinrang Abdillah Natsir juga memberikan sambutannya bahwa pada 27 November bersama memilih nomor 1.
“Kalau dua-duanya jadi, kita manyameng (enak) to Pinrange (orang Pinrang). Sama nomorku (nomor 1) ini tidak diatur. Tapi diatur oleh Tuhan. Jangan ada golput, mari menangkan nomor 1,” ungkapnya.
Sementara, calon wakil gubernur Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan bahwa Hj. Kartini Lolo adalah sahabatnya saat bersama di DPRD Sulsel periode lalu dan mengetahui bagiamana keuangan di pemprov.
Bahkan sebelum masanya berakhir untuk anggaran 2025 ini Pemprov masih meninggalkan utang.
“Kita butuh pemimpin yang bukan saja mengerti kepentingan masyarakat, tapi juga punya kemampuan mencari sumber-sumber pembiayaan. Apalagi saya sama-sama Haji Kartini masih membahas APBD Pokok kemarin 2025,
APBD kita masih menanggung beban utang,” jelasnya.
Penegasan Azhar ini kemudian disambung hadirin ratusan orang mengatakan siap menangkan pasangan nomor urut 1, bukan yang lain. (Kas)

