DLH Wajo Bersihkan Drainase Antisipasi Potensi Banjir

WAJO, INIKATA.co.id – Kabupaten Wajo salah atau daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kerap dilanda banjir ketika musim penghujan terjadi dengan intensitas tinggi. Untuk mengantisipasi potensi banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo secara intens melakukan peninjauan di sejumlah titik saluran air (drainase) yang rawan penyumbatan.

Pembersihan drainase itu dilakukan mulai di Kota Sengkang, Kecamatan Tempe yang rencananya akan terus berlanjut ke sejumlah titik lainnya di Kabupaten Wajo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo, Alamsyah mengatakan bahwa ada beber titik lokasi drainase dalam Kota Sengkang ditinjau dan dipantau untuk dibersihkan dari tumpukan material sampah.

Sebelumnya, salah satu drainase di jalan Andi Paggaru kota Sengkang Kecamatan Tempe juga telah tuntaskan pembersihannya.

“Untuk saat ini yang kami sasar yakni di jembatan dekat Asrama Assadiyah Callaccu jalan Andi Ninnong Tempe,” kata Alamsyah, Kamis (31/10/2024).

Ia menambahkan, tim Satgas DLH Wajo terus berupaya melakukan pembersihan drainase, mengingat kondisi Kabupaten Wajo saat ini curah hujannya lumayan besar, sehingga potensi luapan air harus diantisipasi dengan cara pembersihan drainase.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama Tim Satgas DLH Wajo masih diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan tugas pembersihan drainase di beberapa titik titik drainase yang potensi terjadi penyumbatan dan bisa sebabkan luapan air bahkan banjir. Apalagi kondisi cuaca saat ini di Kabupaten Wajo curah hujan selalu terjadi dan kadang dengan intensitas lumayan besar,” kata Alamsyah.

Olehnya dirinya berharap, warga juga tidak berpangku tangan menunggu Satgas. Dia berharap masyarakat bisa menyadari pentingnya menjaga lingkungan terutama menjaga agar drainase di sekitarnya bersih dari sampah.

“Kita harap warga juga menyadari pentingnya menjaga kebersihan drainase di lingkungan masing-masing. Karena sampah yang menyumbat saluran air, selain bisa menyebabkan banjir juga dapat menimbulkan penyakit,” jelasnya.

“Olehnya marilah sama-sama kita tumbuhkan budaya bersih dari diri kita dan lingkungan kita. Buang sampah pada tempatnya,” Alamsyah memungkasi. (Mus/Jar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *