Tokoh Adat Jipang Hadiahkan AURAMA Pusaka sebagai Simbol Keberanian

GOWA, INIKATA.co.id – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Amir Uskara-Irmawati (AURAMA’) melakukan kunjungan ke Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo, kemarin.

Dalam kunjungan ini, mereka menerima pusaka tradisional Makassar sebagai simbol kehormatan dan tanggung jawab dari tokoh adat setempat, H. Rate.

Baca juga:

Dihadapan Anggota KPU se Sulsel, Pj Gubernur Tegaskan Komitmen Sukseskan Pemilu dan Pilkada

Amir Uskara menerima Sele’ jenis Lamba’ Salapang, yang memiliki desain unik mencerminkan kearifan lokal.

Sele’, atau yang lebih dikenal dengan Kris, dalam budaya Makassar tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kebesaran, keberanian, dan harapan.

“Sele’ ini bukan hanya sekadar pusaka, tetapi simbol keberanian dan keteguhan hati, serta warisan nenek moyang yang akan memandu penerimanya dalam perjalanan hidup,” ujar H. Rate.

Baca juga:

Aurama Gagas Program “Gowa Merdeka Digital” untuk Dorong Transformasi Daerah

Dalam momen yang sama, Irmawati Haerudin dianugerahi Badik jenis Lagecong. Badik ini dihormati dalam masyarakat Gowa karena ukiran dan lekukannya melambangkan kekuatan dan ketangkasan.

Kedua pusaka ini mencerminkan harapan dan kepercayaan besar dari leluhur kepada penerimanya.

Paslon AURAMA’ menyampaikan rasa syukur atas amanah tersebut dan berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai keberanian, tanggung jawab, dan kehormatan.

“Ini adalah amanah yang mengingatkan kita bahwa nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang, seperti keberanian dan tanggung jawab, harus terus dijaga,” kata Irmawati Haerudin.

Momen serah terima berlangsung dengan khidmat, menegaskan bahwa budaya Makassar tetap hidup dan lestari melalui simbol-simbol tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.(kas)