MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar berkunjung ke beberapa Kantor Kecamatan, salah satunya ke Kecamatan Rappocini di Jalan Teduh Bersinar.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis mengatakan bahwa Kecamatan Rappocini menjadi titik keenam yang dia kunjungi.
“Di 15 kecamatan di Kota Makassar Rappocini menjadi titik keenam dan masih tersisa 9 kecamatan dan itu wajib saya kunjungi semua sebelum masa jabatan saya berakhir,” ungkap Andi Arwin, Rabu (23/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Andi Arwin menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Makassar untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024.
“Netralitas ini penting dan menjadi prioritas, karena netralitas ini harus hadir dalam setiap pemerintahan, seluruh ASN, pejabat pemerintah, itu wajib menjaga netralitasnya karena mereka bersentuhan langsung dengan pelayanan publik,” ungkapnya.
“Apa jadinya aparatur yang menjadi garda terdepan memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak netral, maka pasti masyarakat akan kecewa. Kekecawaan masyarakat ini nantinya akan menjadi bibit perpecahan di tengah masyarakat,” lanjutnya
Arwin sapaan akrabnya menyebut, di masa kampanye, ia menekankan untuk ASN menjaga netralitas agar proses pilkada berjalan dengan baik.
“Netralitas ASN dan birokrasi ini wajib kita junjung tinggi dan meneggakan dalam menjalankan pemerintahan agar masa kampanye pilkda ini semuanya dapat berjalan aman, tenteram dan damai,” ujar Arwin.
Selain itu, Arwin mengatakan, di pemerintahan penting untuk camat dan lurah menjadi teladan kepada masyarakat untuk bisa menyukseskan pilkda serentak
“Selain itu lurah juga ini menjadi garda terdepan dalam melihat pembinaan masyarakatnya agar bisa bersinergi dalam menyukseskan pilkada. Maka dari itu, orang yang diberikan amanah untuk menjadi garda pemerintahan ini harus menjadi teladan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arwin mengajak semua perangkat daerah untuk bekerja profesional sebagai ASN, terlebih di masa pemilihan kepala daerah ini, ia mengatakan jangan terlalu demonstratif, berpolitiklah seperlunya, dan bersudaralah selamanya. (Nuni)