Ketua DPRD Sulsel Tekankan Pentingnya Netralitas di Pilkada

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sementara, Andi Rachmatika Dewi memimpin rapat paripurna dalam rangka peringatan hari jadi Sulawesi Selatan ke 355 tahun dengan tema Sulsel rumah kita untuk semua.

“Masa waktu 355 tahun adalah suatu masa perjalanan waktu yang sangat panjang dengan berbagai macam peristiwa dan begitu banyak catatan sejarah yang telah terukir bagi masyarakat dan pemerintah di daerah ini,” ucapnya saat membuka rapat paripurna Sabtu (19/10/2024).

Baca juga:

Gaji PPPK Pemprov Tertunda, DPRD Sulsel: Harusnya Sudah Dibayar

Andi Rachmatika Dewi mengatakan bahwa, peristiwa dan pengalaman tersebut tentu menjadi bahan koreksi untuk menjadikan semuanya untuk merenungkan kembali apa yang sesungguhnya masih kurang dan belum tercapai dalam pembangunan serta kemajuan Sulawesi Selatan saat ini.

“Peringatan istimewa HUT Sulsel pada tahun 2024 ini karena kita telah berhasil melewati satu tahapan penting perjalanan demokrasi di Indonesia yaitu pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu,” jelasnya.

Termasuk Sulawesi Selatan telah melewati perjalanan demokrasi pemilihan legislatif di tingkat provinsi yang menghasilkan wakil-wakil rakyat yang diberi mandat memegang amanah untuk masa jabatan 2024-2029 dan telah diresmikan pengangkatannya dalam rapat paripurna mengucapkan sumpah janji membuat di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 24 September 2024, lalu.

Baca juga:

Hasrat Ingin Dapat Jabatan Jadi Pelanggaran Tertinggi Netralitas ASN

“Kepercayaan yang besar dari masyarakat demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik kedepannya untuk mengawal aspirasi masyarakat di pemerintahan,” kata Rachmatika Dewi.

Lanjutnya, bahwa beberapa minggu ke depan Sulsel juga akan kembali melaksanakan satu tahapan penting perjalanan demokrasi di Indonesia yaitu pemilihan kepala daerah yang saat ini kita telah memasuki tahapan-tahapannya untuk menuju ke tahapan berikutnya dan pada puncaknya pada hari pencoblosan  ambil 27 November 2024 nanti.

“Untuk itu netralitas ASN, TNI, Polri dan penyelenggara pemilu dalam segala tindakan tetap harus di depankan demi mewujudkan Pilkada damai dan demokrasi,” jelasnya.

“Berdasarkan asas ini bebas rahasia jujur dan adil proses atau tahapan yang dilalui hingga saat ini, Alhamdulillah berjalan dengan tertib aman dan lancar dan suasana yang kondusif, tentram, aman dan nyaman,” sambungnya.

Dia menambahkan, bahwa hal itu semua bisa terlaksana dengan baik karena tidak terlepas dari peran semua pihak, baik masyarakat, penyelenggara pemilu, pers, aparat keamanan dan pihak lainnya yang mengedepankan solidaritas antar sesama masyarakat Sulsel.

“Oleh karena itu kami meminta kepada kita semua agar kondisi ini terus dijaga hingga hari ke-7 pencoblosan. Sejatinya siapapun yang akan diberikan amanat oleh rakyat harus kita terima dengan lapang dada karena itu adalah pilihan rakyat,” pungkasnya. (Kas)