Irwan Adnan Terpilih Sebagai Pj Sekda Makassar, Tanggapan Danny: Herannya yang Terburuk yang Dipilih

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Moh Ramdhan Pomanto mengaku heran atas penunjukan Irwan Adnan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Makassar.

Menurut Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto yang saat ini sedang cuti sebagai Wali Kota Makassar mengatakan, Irwan Adnan selama ini terlihat memihak terhadap salah satu paslon kepala daerah.

Baca juga:

Soal Kebocoran Data KPU, Pakar Minta Perbaikan Sistem Digital Secara Menyeluruh

Disamping itu, diantara banyaknya pejabat senior lingkup pemkot Makassar, pemprov kata Danny malah memilih pejabat yang selama ini berkinerja buruk.

“Saya hargai semua proses, tapi yang jelas mesti ada kriteria dalam memilih. Saya sudah punya penilaian dan saya sudah umumkan, herannya, yang terburuk yang dipilih,” kata Danny, Sabtu (19/10/24).

“Kemudian dia terlihat memihak salah satu paslon, terburuk dari segi kinerja, tapi kita hargai keputusannya orang,” sambungnya.

Baca juga:

Camat Tamalanrea Ikuti Peningkatan Kapasitas ASN Dalam Manajemen Keprotokolan

Seperti diketahui, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Irwan Azis melantik Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar, Jumat (18/10/24) di Kantor Balai Kota Makassar.

Arwin berdalih penunjukan Irwan Adnan tidak menyalahi prosedur. Selain Irwan dianggap sebagai pejabat senior, Irwan adnan tdak masuk dalam pejabat pengguna anggaran.

Sehingga menurut dia, Irwan Adnan lebih optimal menjalankan kerja-kerja Sekda dibanding pejabat pengguna anggaran.

“Saya tidak mau mengusulkan perangkat daerah yang notabene harus merealisasikan program kegiatannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Lebih baik fokus dengan urusan di kantor masing-masing, ini (Irwan Adnan) tidak ada DPA nya, tentu lebih fokus sebagai penjabat sekda,” ucap Arwin disela sambutannya usai melantik Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar, Jumat (18/10/24) kemarin. (Mwr)