MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis resmi membuka kegiatan Fam Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Arwin menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan pembangunan nasional keluarga yang merupakan aspek penting, pemerintah perlu memperhatikan kekuatan pembangunan nasional yang berakar pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat.
“Keluarga sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan kekuatan dan keberlanjutan pembangunan,” kata Andi Arwin, Jumat (18/10/2024) kemarin malam.
Andi Arwin mengatakan angka kematian ibu dan anak masih tinggi, sehingga hal tersebut berdampak pada pengelolaan penduduk dan pada kualitas manusia yang akan menurun.
“Profil keluarga Indonesia yang tercermin dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 menunjukkan keluarga Indonesia berada dalam kondisi yang rentan angka kematian Ibu masih tinggi yaitu 305/100.000 kelahiran hidup,” jelasnya.
“Sementara angka kematian bayi Indonesia sebanyak 22 bayi per 1.000 kelahiran hidup, potret ini akan berpengaruh dalam pengelolaan keluarga serta pengasuhan yang berdampak kepada kualitas manusia,” lanjutnya.
Sehingga dalam mewujudkan keluarga sejahtera, Andi Arwin Azis mengatakan melalui program Bangga Kencana yang di upayakan pemerintah bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dam memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program pemerintah adalah melakukan percepatan penurunan stunting di Kota Makassar dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
“Untuk Kota Makassar berdasarkan data survei status gizi di Indonesia tahun 2021 sebanyak 18,8% dan Tahun 2022 sebanyak 18,4% ada penurunan 0.4% sementara di tahun 2023 kembali meningkat di angka 25,7% data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat Tahun 2022 sebanyak 4,5% dan tahun 2023 bulan Februari sebanyak 3,75% ada penurunan 0.3%,” bebernya.
Andi Arwin juga mengatakan bahwa peringatan Harganas tahun ini dibayang-bayangi kerja keras pemerintah dalam berbagai pihak dalam upaya melakukan percepatan penurunan stunting di pemerintah Kota Makassar. (Nuni)