Warga Makassar Meninggal Dunia Setelah Teriak “Mana Warga Jeneponto yang Rewa”

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Berawal dari teriakan “Mana orang Jeneponto yang Rewa”, warga Kassi-kassi Makassar, Asdar (38) menjadi korban penganiayaan yang berujung dengan kematian.

Menurut Kapolsek Rappocini, Akp Mustari Alam, kejadian itu bermula ketika Asdar bersama 5 orang temannya mendatangi rumah pelaku yakni Pardi.

Baca juga:

Relawan Paslon Bupati Bantaeng Ditikam OTK, Polisi Selidiki

Asdar bersama 5 temannya berteriak memanggil nama Pardi sembari menantang Pardi untuk adu fisik.

“Korban datang sama temannya 5 orang ke rumah pelaku. Dari luar rumah pelaku, korban teriak mana orang Jeneponto yang rewa. Karena takut terjadi apa-apa, istrinya Asdar suruh pulang semua,” kata Mustari, Kamis (17/10/2024).

Permintaan Istri Asdar, Harliati justru direspon berlebihan. Korban malah menendang semua barang milik pelaku.

Baca juga:

Kampanye di Kelara Jeneponto, Petani Harap DIA Tuntaskan Persoalan Pupuk hingga Irigasi

“Pas disuruh pulang, korban menendang ember sambil ucapkan kata-kata kotor. Pardi yang tersinggung dengan teriakan Asdar lalu ke luar rumah sambil bawa benda tajam. Sempat terjadi duel di depan rumahnya pelaku,” ujarnya.

Pardi yang sudah terlanjur emosi lalu menikam Asdar sebanyak dua kali di bagian dada dan perut sebelah kanan.

“Waktu kejadian, pak RT yang melaporkan ke Polsek Rappocini sekitar jam 23:24 Wita. Jam 23:55 saya langsung ke TKP bersama anggota lainnya. Jam 12 lewat, korban dibawa ke RS tapi sampai di sana, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya. (Ancha)