Ninuk Apresiasi Program Integrasi Pemberdayaan Ekonomi dan Kesehatan PKK Makassar

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan bersama jajaran, mengunjungi Lorong PKK Mangasa, di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu, (16/10/2024). Turut hadir mendampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, Melani Simon.

Ninuk Zudan dan rombongan disambut dengan hangat oleh Pjs Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna, pemerintah setempat, serta Dewan Kehormatan Lorong bentukan Pemkot Makassar.

Baca juga:

Bupati Nganjuk Tertarik Belajar Pengembangan Pertanian Mandiri Benih yang Diinisiasi Gubernur Sulsel

Di Lorong PKK Mangasa ini, Ninuk Zudan terkesan dengan penataan lorong yang indah. Ia terkesan dengan keberadaan taman lorong. Termasuk keberadaan Posyandu Ceria Asoka. Ia juga sempat berbincang dengan para kader PKK dan bidan yang sementara melakukan penimbangan bayi serta pemeriksaan ibu hamil.

Di lorong ini juga dilengkapi dengan barcode, yang menyajikan informasi tentang lorong ini. Mulai dari jumlah penduduk hingga potensi UMKM-nya.

Dalam kesempatan tersebut, Ninuk Zudan beserta rombongan juga melakukan panen cabai dan sayuran di Kebun PKK. Dilanjutkan dengan kunjungan ke PAUD-TK Insan Cemerlang yang juga terletak di Kelurahan Mangasa.

Baca juga:

Pj Ketua PKK Sulsel Ninuk Zudan Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Papua

Saat berkunjung ke PAUD-TK Insan Cemerlang, Ninuk Zudan juga meninjau Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), salah satu program utama PKK yang berfokus pada peningkatan ekonomi keluarga melalui usaha kecil warga setempat.

UP2K di Lorong Mangasa ini menjadi salah satu model pemberdayaan yang berhasil diterapkan di lingkungan perkotaan.

Kunjungan berlanjut ke Galeri Pelangi, yang menampilkan berbagai produk kreatif hasil karya warga, seperti kerajinan tangan dan produk rumah tangga.

Isteri Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh ini mengaku sangat terkesan dengan program PKK Kota Makassar yang berhasil mengintegrasikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan kesehatan, dalam satu lorong. Apalagi, Kota Makassar telah memiliki 45 Lorong PKK sejak tahun 2022.

“Saya sangat terkesan dengan upaya TP PKK Kota Makassar dalam mengintegrasikan program-program pemberdayaan ekonomi dan Kesehatan,” ujarnya.

Menurut Ninuk Zudan, Lorong PKK Mangasa ini merupakan contoh nyata keberhasilan kolaborasi berbagai pihak. “Dan saya yakin, dengan pembinaan lebih lanjut, kampung ini akan menjadi model percontohan bagi daerah lainnya di Sulawesi Selatan,” ungkap Ninuk Zudan.(**)