MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad (DiA) akan menggelar kampanye akbar dua titik. Yakni di Kota Makassar dan Kabupaten Bone.
Kota Makassar merupakan salah satu basis Danny Pomanto. Sementara Kabupaten Bone merupakan basis rivalnya yaitu Andi Sudirman Sulaiman.
Danny Pomanto menyebut, penentuan lokasi kampanye akbar ini merupakan usulan dari timnya.
“Teman-teman berencana akan diadakan di Bone dan Makassar. Ada pertimbangan teman-teman di Bone banyak yang minta di sana, teman-teman Bone yang minta, sebenarnya di Toraja tapi teman-teman Bone banyak yang minta,” ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah, Senin (14/10/2024).
Terkait jadwalnya, Danny dan tim masih mencari waktu yang tepat untuk melangsungkan kampanye akbar tersebut.
Hanya saja, pekan ini Danny akan melangsungkan kampanye dialogis di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa).
Katanya, tim di daerah tersebut khususnya Bone sudah menanti kedatangannya untuk bertemu masyarakat dan para pendukung.
“Bagus sekali (infratruktur tim) Bone itu justru antusias sekali, bahkan banyak yang akhirnya melebihi dari keyakinan saya,” katanya.
Sama dengan daerah yang telah dikunjungi, Danny akan memperbanyak interaksi dengan masyarakat yang beraktivitas di pasar tradisional, nelayan, hingga petani.
Danny ingin menyerap aspirasi langsung dari para pelaku ekonomi di Sulsel.
Ia juga telah mengagendakan pertemuan dengan tokoh-tokoh berpengaruh, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh politik.
Seluruh daerah di Sulsel kata kandidat dengan tagline DIA Save Sulsel ini akan disasar.
Setelah Bosowa, Danny akan masuk ke wilayah Luwu Raya.
“Luwu Raya ini saya liat pertarungan yang luar biasa, karena antusias yang sangat luar biasa sekali bahkan semua orang sudah menunggu-menunggu semua, sehingga memang ada hal yang mereka tunggu begitu, ternyata mereka tunggu pembanding,” tuturnya.
Terakhir, Danny juga akan berkampanye di wilayah kepulauan, yakni Kabupaten Kepualauan Selayar dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
“Terakhir kita mau di Selayar. Insyaallah kita datang,” tutupnya. (*)