Program Kerakyatan Dongkrak Elektabilitas DiA

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Persaingan perebutan kursi gubernur kian memanas di Sulawesi Selatan. Kedua pasang calon gubernur Sulsel terus berupaya meraup suara pemilih lewat kampanye.

Salah satu pasangan calon yang semakin menjadi sorotan adalah cagub nomor urut 01 Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA)

Baca juga:

Ridwan Wittiri Ungkap Tiga Karakter Cagub Danny yang Diyakini Layak Pimpin Sulsel

Nama Danny-Azhar (DiA) kian menggema hingga ke pelosok desa berkat kerja-kerja penggalangan yang dilakukan oleh tim pemenangannya.

Juru bicara paslon DiA, Asri Tadda mengatakan, ketatnya persaingan dengan paslon lain, memicu pergerakan tim grass root semakin optimal.

Ditambah program kerakyatan yang kerap dipaparkan Danny-Azhar di setiap kampanye politiknya, membuat masyarakat di perkampungan dan desa-desa menjatuhkan pilihan ke pasangan ini.

Baca juga:

DiA Tetap Fokus Jalankan Strategi Pemenangan Meski Diserang Kampanye Hitam

“DiA akan terus bergerak kampanye, berusaha memenangkan hati rakyat,” kata Asri, Rabu (9/10/2024).

Berdasarkan sumber internal tim DiA, elektabilitas Danny-Azhar di awal tahapan kampanye mulai mengejar pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).

Selisih perolehan suara berdasarkan survey internal DiA tersisa 6 persen. Elektabilitas paslon DiA saat ini berada diangka 41 persen.

Melihat perolehan tersebut, Ketua Relawan Perubahan Sulsel ini optimis, elektabilitas DiA akan terus bertambah.

Apalagi, melihat besarnya antusiasme masyarakat di setiap kampanye Danny dan Azhar.

“Mudah-mudahan di 27 November nanti, DiA peroleh kemenangan. Kita bisa selamatkan Sulsel,” ucap Asri.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan DiA, Fauzi Andi Wawo mengaku tim solid menjadi kunci meroketnya elektabilitas kandidatnya.

Disamping itu, baik Danny maupun Azhar memiliki rekam jejak yang baik, sehingga mampu menarik perhatian pemilih di Sulawesi Selatan.

Atensi positif yang didapatkan Danny Pomanto selama menjabat sebagai wali kota Makassar semakin mengokohkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan DiA.

Sementara Azhar Arsyad sangat terkenal di kalangan Nahdliyin. Selain itu, sebagai Ketua DPD PKB Sulsel , Azhar Arsyad berhasil menaikkan suara partainya di Sulawesi Selatan.

“Pasangan DIA ini Insya ALLAH paripurna keahliannya dalam bidang pemerintahan untuk mengurus Sulsel ini. Pak Danny walikota makassar 2 periode dengan segudang prestasi yg membanggakan,” Kata Uci, sapaan akrab Fauzi Andi Wawo kepada Radar Makassar, Rabu (9/10/2024).

“Pak azhar ketua partai sekaligus anggota dprd provinsi sulsel periode 2019 – 2024 yang sukses membawa PKB masuk menjadi partai papan atas di Sulsel. Sehingga kami meyakini pasangan DIA akan diterima baik dan mendapat dukungan dari masyarakat Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Uci membeberkan, sejak Danny-Azhar ditetapkan sebagai pasangan Calon oleh KPU, tim pemenangan langsung tancap gas melakukan kerja-kerja pemenangan.

Seluruh partai pengusung dan pendukung solid bergerak ke wilayah dapil masing-masing untuk mengokohkan suara.

“Kami langsung tancap gas, partai pengusung dan pendukung langsung rapatkan barisan untuk kerja-kerja pemenangan,” ujarnya.

Selain itu, rotasi rute wilayah kampanye untuk kandidatnya dianggap efektif menaikkan elektabilitas DiA di waktu kampanye yang terbatas ini.

Cara-cara santun yang mengedepankan adab Sulawesi Selatan saat berkampanye ke daerah-daerah, membawa simpati dari masyarakat terhadap paslon DiA.

“Kami turun mengkampanyekan karakter orang Sulsel yang Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge, kita terus menggaungkan tagline Baik untuk Semua ke masyarakat Sulsel,” ucap Uci. (Mwr)