Relawan Paslon Bupati Bantaeng Ditikam OTK, Polisi Selidiki

BANTAENG, INIKATA.co.id – Subhan, purnawirawan TNI ditikam oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Rabu (2/10/2024) dini hari. Beredar kabar jika korban adalah pengawal salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin – H. Sahabuddin (UJI-SAH).

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan medis.

Baca juga:

Bayaran Pemeran di Rumah Produksi Film Porno Berkisar Rp10-15 Juta

“Benar, kejadiannya Rabu kemarin, dini hari. Korban purnawirawan TNI, sementara dirawat di rumah sakit,” kata Akhmad Marrzuki kepada INIKATA.co.id, Kamis (3/10/2024).

“Kalau korban ini disebut pengawal salah satu calon bupati, kita belum bisa pastikan, itu kan hanya kabar. Tapi apapun itu kasus ini kami atensi,” sambungnya.

Pasca kejadian tersebut kata Akhmad Marzuki pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap peristiwa tersebut.

“Kasusnya sementara dalam penyelidikan, korban juga kita sudah ambil keterangannya,” katanya.

Akhmad Marzuki menegaskan, Polres Bantaeng berkomitmen untuk mengungkap peristiwa tersebut. Ia pun meminta kepada seluruh elemen mayarakat untuk mempercayakan penanganan dan pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Berikan kepercayaan kepada kami (Polres Bantaeng) untuk mengungkap kasus ini. Kami sementara melakukan langkah-langkah hukum untuk menemukan pelaku dan mengungkap motifnya,” tegasnya.

“Polres Bantaeng tidak main-main jika ada pihak-pihak yang mengancam keamanan jalannya pilkada serentak,” sambungan.

Akhmad Marzuki juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi yang belum pasti kebenarannya. Apalagi informasi bisa mengganggu kondusifitas Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng.

“Pak Kapolres sudah tekankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng harus berjalan aman dan damai,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian itu berawal saat korban baru saja meninggalkan rumah pemenangan pasangan UJI-SAH, Bontoatu sekira pukul 02.20 WITA, Rabu (2/10) menuju ke rumahnya.

Saat tiba di depan rumanya di Kampung Beloparang, tiba-tiba pelaku yang tidak dikenal turun dari motornya dan meninkam perut sebelah kiri korban kemudian langsung melarikan diri.

Korban yang masih bisa mengendarai motornya, langsung menuju ke kantor polisi terdekat sembari memegang lukanya.

Salah satu warga di Kabupaten Bantaeng yang dikonfirmasi mengatakan bahwa korban adalah relawan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bantaeng.

“Korban adalah relawan pasangan calon UJI-SAH. Masih di rumah sakit itu korban menjalani perawatan,” kata warga kepada Inikata yang minta identitasnya tidak tuliskan.