MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kota Makassar kembali mengalami hujan ringan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa curah hujan ini menandakan peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Agus mengatakan bahwa dengan terjadinya hujan di awal oktober ini pertanda akan masuk masa transisi ke musim hujan.
“Sudah memasuki masa transisi ke musim hujan,” ujar Agus saat di konfirmasi via telpon, Kamis (03/10/2024).
Hujan skala lokal ini diperkirakan hanya melanda wilayah Makassar dan sekitarnya.
Agus juga menjelaskan bahwa hujan seperti ini biasanya sulit dideteksi oleh citra satelit, karena awan konvektif yang menyebabkan hujan terbentuk dengan sangat cepat.
“Citra satelit di wilayah Makassar tidak menunjukkan adanya awan konvektif, namun hujan tetap terjadi,” kata Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus mengguyur wilayah Makassar hingga pertengahan Oktober, sebelum musim hujan benar-benar dimulai.
Hujan diprediksi akan lebih sering terjadi pada siang hingga sore hari, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada pagi hari jika kondisi pembentukan awan mendukung.
“Hujan tidak akan terjadi setiap hari, dan lokasinya bisa berbeda-beda,” tambahnya.
BMKG juga memprediksi bahwa hujan ringan-sedang akan berlangsung di wilayah utara Sulawesi Selatan selama tiga hari ke depan, termasuk di Luwu Raya, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, dan Palopo.
“Tiga hari ke depan, curah hujan masih tinggi di wilayah utara Sulsel,” tutup Agus. (Amrul)