MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kecelakaan maut yang melibatkan mobil mewah jenis Land Cruisers bernomor polisi B 1539 CHJ, dengan truk kontainer 10 roda merek Hino bernomor polisi DD 8937 MP, terjadi di Jalan Layang Tol Reformasi, Makassar, Rabu (25/9/2025) sekira pukul 19.30 WITA.
Peristiwa naas itu mengakibatkan dua dari empat orang yang berada di dalam mobil Land Cruiser tersebut meninggal dunia, meski sudah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya untuk mendapat perawatan intensif.
Kedua korban meninggal dunia tersebut yakni Nurjannah (35) dan anak laki-lakinya Muhammad Fadlan (7). Sementara dua lainnya yang selamat, yakni Khaeruddin (23) yang kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, dan sang pengemudi bernama Al Qadri Chaerudin yang mengalami luka lecet pada bagian kaki namun tidak dirawat.
Al Qadri merupakan owner dari rumah makan Pallubasa Serigala yang cukup terkenal di Makassar. Sementara dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut adalah anak dan istrinya.
“Benar, dua orang korban meninggal dunia di rumah sakit. Korban ini berada di mobil Land Cruiser,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Dr Amin Toha dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024) malam.
Menurut Amin Toha, mobil Land Cruiser yang dikemudikan Al Qadri Chaerudin itu bergerak dari arah utara ke selatan. Saat berada di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraanya sehingga menabrak bagian belakang mobil truk kontainer yang dikemudikan Wahyudi.
“Pengendara tiba-tiba tidak bisa kendalikan kendaraannya sehingga menabrak bagian belakang truk,” terang Amin Toha.
“Untuk barang bukti dan pengemudi truk kontainer telah diserahkan ke Unit Gakkum Polrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut,” sambungnya.
Pasca kejadian tersebut, viral di media sosial ucapan duka cita atas meninggalnya istri dari owner Pallubasa Serigala Makassar itu.
Beberapa video juga beredar memperlihatkan jenazah telah tiba di rumah duka di Jalan Serigala, Kota Makassar, dan disambut tangis oleh kerabat dan keluarga korban.