Ini Kata Pengamat Soal RMS Tak Lagi Dapat Jabatan di DPP NasDem

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengumumkan perubahan struktur kepengurusan partai untuk periode 2024-2029.

Salah satu perubahan penting adalah posisi Rusdi Masse Mapasessu (RMS) dikabarkan didepak dari jabatan sebelumnya sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP, kini dialihkan untuk memimpin pemenangan pemilu di wilayah Sulawesi Selatan.

Pengamat Politik Nurmal Idris mengatakan, nama RMS yang tidak lagi masuk dalam kepengurusan DPP itu boleh jadi sebagai strategi Nasdem untuk memfokuskan pada Pilkada di Sulsel.

“Menurut saya setiap partai punya strategi tersendiri, kalau posisi ketua pemenang itu kan berat sekali karena harus memastikan calonnya menang,” ucap Nurmal, Minggu (22/9/2024).

Sebagai Ketua Tim Pemenangan di Sulsel, kata Nurmal, bukan hal yang mudah karena menyangkut basis suara di daerah. Sebaliknya, kalau banyak memenangkan Pilkada, maka pengaruh dan kontribusinya terhadap partai cukup besar.

“Jadi sya pikir mungkin dia didorong untuk konsentrasi di Sulsel, kalau mereka menang banyak maka itu sangat berpengaruh ke depan,” jelasnya.

Dia menilai, nama RMS yang tidak masuk dalam daftar DPP itu bukan karena faktor kasus hukum. Tapi lebih pada kebijakan strategis untuk lebih fokus menangkan Pilkada.

“Jadi saya lebih condong melihat sebagi strategi partai Nasdem, kita tidak tahu bagaimana strateginya. Jadi tidak ada kepentingan (kasus) tapi lebih banyak kebijakan strategis,” pungkasnya. (Fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *