MAKASSAR, INIKATA.co.id- Program berbagi makanan bergizi gratis Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi terus berlanjut.
Program yang sudah berjalan dua bulan terakhir ini, menyasar sejumlah sekolah dasar (SD) di Sulawesi Selatan.
Pada Jumat (13/9) kemarin, program yang dinamai Jumat Berkah itu berlangsung di SD Inpres Kampus IKIP, Jalan Raya Pendidikan, Kelurahan Tidung, Kota Makassar. Ratusan paket makanan diserahkan ke murid-murid.
Dalam pembagian makanan sehat bergizi itu, Andi Rian juga menggandeng sejumlah Selebgram Kota Makassar. Seperti, Doyok-Djarot, Brocilk- Aldy Pakintak dan Alli Murdani Saputra alias Pak Desa.
Makanan yang disajikan berupa nasi putih, telur, ayam dan sayur. Kemudian, segelas susu putih murni menjadi pelengkap dari menu sehat bergizi ala Kapolda Sulsel.
Kasi Turjawali Ditsamapta Polda Sulsel, AKP Asfada mengatakan, program makanan bergizi gratis ala Andi Rian telah berlangsung selama 2 bulan terakhir. sasarannya sekolah dasar di Kota Makassar, hingga Kabupaten Maros dan Gowa.
Sebelum makanan dibagikan, para murid lebih dahulu diajar mencuci tangan dengan baik dan benar. Setelah itu, itu mereka diarahkan untuk doa bersama secara serentak.
“Jadi ini program Jumat Berkah dari Bapak Kapolda dalam bentuk penyaluran makanan sehat bergizi, jumlahnya sekitar 300 paket,” kata AKP Asfada kepada wartawan, Sabtu (14/9).
AKP Asfada mengungkapkan, Kapolda Sulsel berharap dengan pembagian makanan bergizi gratis ini menjadikan murid lebih sehat.
“Tentu kami dan bapak Kapolda berharap anak-anak murid kita ini, bisa tambah sehat dan makin cerdas,” harapnya.
Senada, Kepala Sekolah SD Inpres Kampus IKIP, Hasriati mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya program makan sehat bergizi yang diberikan kepada muridnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Kapolda karena telah mengarahkan progam makan gratis sehat bergizi ini kepada muridny,” kata Hasriati,
Dirinya pun berharap, agar program tersebut terus berlanjut guna membantu pemenuhan kesehatan murid sekolah dasar yang ada.
“Semoga ini terus berlanjut, dan jika berkenan kembali ke sekolah kami, tentu kami sangat membuka diri,” harapnya.
