MAKASSAR, INIKATA.co.id – Salah satu tempat usaha karangan bunga yang terletak di Jalan Pettarani 2, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang, ludes dilalap api, Kamis (12/9/2024). Video kejadian tersebut viral di media sosial.
Danton 1 Damkar Makassar, Ramli membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut siang tadi. Pihaknya pun langkah menerjunkan personel dan armada pemadam kebakaran sebanyak 11 unit.
“Informasi kebakaran itu masuk pukul 14:35 WITA. Kami menurunkan personel dua regu, jumlah armada 4 unit dari posko timur ditambah dengan mako damkar 2 regu dan armada 7 unit,” kata Ramli kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Ramli menyebutkan dalam peristiwa itu terdapat tiga titik api yang terdampak atas peristiwa tersebut, yaitu tempat usaha pembuatan karangan bunga, rumah pemilik usaha, dan sebuah kontrakan yang berada di belakang tempat usaha tersebut.
“Yang terbakar usaha karangan bunga, ada 3 titik, rumah pemilik, tempat usaha terus kemudian rumah kos, ditambah dengan rumah penduduk di sebelah terdampak satu,” sebut Ramli.
Ia menambahkan, saat kejadia para karyawan usaha pembuatan karangan bunga tersebut berada di lokasi kejadian.
“Informasi yang kita terima, pekerjanya ada di lokasi namun dalam posisi tidak beraktivitas atau membuat karangan bunga,” jelas Ramli.
Kendati demikian, Ramli belum mengetahui berapa taksiran kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut.
“Belum bisa diketahui, nanti pihak kepolisian yang memberikan keterangan penyebabnya dan kerugian korban,” ungkap Ramli.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, IPTU Sangkala atas peristiwa itu pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang mengahanguskan tempat usaha tersebut.
“Masih dalam penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Satu unit rumah yang di dalamnya gudang penyimpanan karangan bunga,” kata Sangkala saat dikonfirmasi terpisah.
Selain rumah dan tempat usaha, juga ada dua unit kendaraan roda empat berjenis Pick up ikut terbakar, yang biasa digunakan untuk mengatar karangan bunga.
“Ada dua unit kendaraan roda empat jenis Pikap ikut terbakar, tidak sempat diselamatkan,” pungkasnya.