MAKASSAR, INIKATA.co.id – Hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan refocusing sehingga akan berdampak pada program kerja prioritas.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Sulsel Andi Irfan AB, mengatakan bahwa memang hampir semua OPD di pemerintah provinsi Sulawesi Selatan melakukan refocusing karena untuk menyelesaikan apa yang perlu di selesaikan tahun ini.
“Program pemerintah provinsi sekarang melakukan penyehatan terhadap kondisi keuangan kita, antara lain untuk membayar hutang-hutang baik kepada pihak ketiga maupun kepada pemerintah daerah dalam bentuk transfer keuangan dana bagi hasil (DBH) untuk kabupaten kota,” katanya, Rabu malam (11/9) usai memimpin Rapat APBD Perubahan di DPRD Sulsel.
“Salah satu caranya untuk memperoleh sumber keuangan untuk melakukan pembayaran hutang itu menyehatkan APBD dengan mulai refocusing kepada program yang ada di OPD,” ucapnya.
Namun kata dia, hanya OPD yang di refocusing sementara untuk rumah sakit tidak ada refocusing karena merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga tidak boleh seenaknya saja diambil anggarannya untuk menutupi yang lain karena bisa jadi pelayanan tidak bisa berjalan.
“Rumah Sakit butuh obat, alat suntik yang harus ready setiap saat dan tidak boleh tidak karena merupakan kepentingan masyarakat untuk menjamin pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Rumah Sakit untuk terus memperbaiki layanan dan sarana prasarana supaya masyarakat berminat untuk menikmati layanan yang ada di Rumah Sakit.(Kas)