MAKASSAR, INIKATA.co.id – Sembilan calon legislatif (caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan ikut bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang.
Mereka adalah Munafri Arifuddin dari Partai Golkar sebagai bakal calon wali kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi (NasDem) sebagai bakal calon wakil wali kota Makassar.
Berikutnya, di Gowa ada Husniah Talenrang (PAN). Lalu di Soppeng ada Selle KS Dalle (Demokrat), dan Muzayyin Arif di Sinjai (PKS).
Kemudian Ady Ansar (NasDem) di Selayar, Syaharuddin Alrif (NasDem) di Sidrap, Muhammad Yusuf (NasDem) di Enrekang, dan Tasmin Hamid (NasDem) di Parepare.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ahmad Adiwijaya mengatakan, mereka telah mengajukan pengunduran diri sebagai caleg terpilih dan akan diganti oleh peraih suara terbanyak kedua di partainya.
“Surat pengunduran diri telah masuk semua. Surat pengunduran diri itu diserahkan ke partai politik, kemudian partai politik menampaikan pemberitahuan bahwa yang bersangkutan telah melampirkan surat pengunduran diri masing-masing calon terpilih,” kata Adiwijaya kepada inikata.co.id, Minggu (8/9).
Ia mengatakan, partai politik telah menyampaikan ke KPU prihal caleg terpilihnya yang kemudian ikut tertarung pada Pilkada mendatang.
“Terkait dengan calon terpilih itu sudah kita tindaklanjuti semua karena partai politik telah menyampaikan pemberitahuan kepada KPU Sulsel terkait calon terpilih yang maju Pilkada itu sudah kita tindaklanjuti,” tandasnya.
Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024, maka mereka sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk dilantik sebagai Caleg terpilih DPRD Sulsel karena telah mengajukan surat mengunduran diri.
“Soal pelantikan itu ada di kewenangan Kemendagri setelah kami menyampaikan nama-nama calon terpilih ke Pj Gubernur kemarin,” ucapnya. (**)