Tim PKM Unkhair Lakukan Pemberdayaan UMKM Roti di Tidore

INIKATA.co.id – Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Tim Pengabdian Masyakarat atau PKM Universitas Khairun (Unkhair) menyerahkan satu unit mesin pengaduk adonan roti berkapasitas 3-5 kg dan beberapa bahan-bahan pembuat roti kepada mitra UMKM Primadona Bakery, di Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan, Minggu (1/9/2024).

Tim Pengabdian Unkhair yang diketuai Haris Mahmud mengatakan, mesin pengaduk roti ini merupakan hasil kolaborasi antara UMKM Primadona Bakery yang dikelola oleh Asma Salim dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Khairun.

Baca juga:

Harga Emas Antam Naik Tinggi Hari ini, Jadi Rp 1.433.000 Per Gram

“Penyerahan mesin dan bahan-bahan pembuat roti ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi UMKM Primadona Bakery yang kini menghadapi permintaan pasar yang semakin meningkat,” ucap Haris.

Dengan adanya mesin pengaduk adonan roti ini, Haris berharap UMKM Primadona Bakery dapat lebih efisien dalam proses produksi, meningkatkan kapasitas produksi, serta memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.

“Selain itu, mesin ini juga diharapkan dapat mengurangi beban kerja manual dan berkontribusi pada peningkatan kualitas produk roti yang dihasilkan,” imbuhnya.

Akademisi Unkhair ini mengucapkan terimakasih kepada DRTPM atas pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2024 skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ruang lingkup skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)

Sementara itu Asma Salim pengelola UMKM Primadona Bakery, menyambut baik penyerahan mesin dan bahan-bahan pembuat roti ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Pengabdian Universitas Khairun.

“Dengan mesin dan bahan-bahan pembuatan roti ini, kami berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat dan terus meningkatkan kualitas produk kami,” ujar Asma.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Universitas Khairun dalam mendukung pengembangan UMKM di Maluku Utara Khususnya di Kota Tidore Kepulauan, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal melalui penerapan teknologi tepat guna.
(Fdl)