MAKASSAR, INIKATA.co.id – Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menemui Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah membahas Koalisi di Pilwalkot Makassar.
Dalam pertemuan itu, Amri mengatakan, dirinya menyampaikan niatnya sekaligus meminta restu untuk bertarung di Pilwalkot Makassar bersama salah satu kader Demokrat yakni Adi Rasyid Ali (ARA).
“Yang pasti sekarang adalah kita sepakat untuk melangkah bersama dalam wujud koalisi partai. Saya datang berkunjung ke sini sekaligus untuk menunjukkan bahwa insya Allah Demokrat dan PKS akan berkoalisi dalam pilwalkot,” katanya, Kamis (1/8).
Amri menyampaikan bahwa jika Demokrat dan PKS koalisi sudah memiliki 9 kursi, dimana PKS memiliki 6 kursi dan Demokrat 3 kursi di DPRD Makassar.
“Tentu kami berharap juga Hanura dapat bersama kami berdua karena sudah mendapatkan juga surat tugas dari Hanura yang memiliki dua kursi. Dalam waktu dekat kita akan mengajak Hanura juga bergabung dalam koalisi sehingga tanggal 27 Agustus kalau kita akan mendaftar di KPU,” ucapnya.
Soal untuk 01 atau 02, Amri Arsyid menuturkan bahwa saat ini masih dinamis dan masih pembahasan karena ada proses internal masing-masing.
“Kami menghargai proses politik tapi pasti akan ketemu di ujung nanti. Dalam waktu dekat kami akan sampaikan karena politik tentu punya dinamikanya, kita harus saling menghargai proses,” tuturnya.
“Insyaallah yang paling penting bagi kami sekarang adalah bagaimana koalisi ini berjalan karena di PKS kita punya mekanisme,” ucapnya.
Soal keputusan DPP nantinya, Amri menegaskan bahwa dirinya telah mengantongi rekomendasi PKS.
“Saya sendiri sudah memegang SK resmi. Jadi ini SK cuma satu dan satu orang dan kalau semuanya berjalan dengan lancar saya bisa memenuhi apa target kursi koalisi ini,” urainya.
Ditempat yang sama, Adi Rasyid Ali mengaku bahwa dirinya datang bersama Amri Rasyid menemui Ni’matullah untuk bersilaturahim menyampaikan progres dari Koalisi kesepakatan Partai Demokrat Makassar dengan PKS.
“Insya Allah kesepakatan ini bisa langgeng dan bisa sampai dengan B1-KWK. Pertemuan ini sekali lagi sangat penting karena begitu banyak opini-opini yang yang main di media soal siapa yang akan di usung Demokrat, tapi biarkan saja,” ujarnya.
“Kami sudah punya bentuk kesepakatan untuk berpasangan dan maju bersama persoalan 01 dan 02 akan kami bicarakan lebih lanjut karena ada tahapan dan progres yang kami akan bicarakan kembali ,” tutupnya.(Kasma)
