MAKASSAR, INIKATA.co.id – Puskesmas Kaluku Bodoa kini memiliki inovasi baru berupa aplikasi sistem pelayanan puskesmas berbasis elektronik (Sipamase).
Aplikasi ini sangat memudahkan masyarakat dalam pelayanan di puskesmas. Hanya dengan menggunakan Sipamase masyarakat tidak perlu mengantre panjang di loket pendaftaran puskesmas Kaluku Bodoa, hanya perlu daftar online.
Perawat pusekesmas Kaluku Bodoa yang juga pencetus Aplikasi Sipammase, Muhammad Kasbih mengatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu, sudah ada kurang lebih 2.600 pengguna antrian pendaftar layanan di Aplikasi Sipammase.
“Jadi tidak perlu antri. Mirip aplikasi JKN tapi ini khusus pelayanan di puskesmas. Aplikasi ini sudah jalan mulai juli 2022,” ucap Kasbih sapaan akrabnya, Kamis 15/08/2024).
Lebih lanjut, Kasbih juga mengatakan bahwa Sipamase memiliki fitur pelayaanan kesehatan, edukasi dan informasi terkait pelayanan puskesmas.
“Bukan cuman pasien yang bisa akses tetapi teman-teman perawat juga bisa login khusus untuk dokumentasi kegiatan. Memuat juga data screening kesehatan,” jelasnya.
Kerjasama rekam medis elektronik untuk keamanan screening untuk menjaga sistem keamanan.
Kasbih juga menjelaskan bahwa Aplikasi ini masuk dalam Innovative Government Award (IGA), penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri kepada Daerah Provinsi sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap semangat upaya serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan pemerintahan daerah dengan cara inovatif.
“Sudah masuk sejak 2023, tehun ini merupakan tahun ke 2 masuk IGA. Kemarin nilai kematangannya 108 dari standar kematangan 111,” jelas Kasbih.
Sementara ini masih diujicoba di Puskesmas Tamalate Aplikasi ini bisa di donwload di google dengan mengklik pkmkalukubodoa.makassarkota.go.id atau bisa mengakses lewat instagram resmi puskesmas kaluku bodoa.
Kata Kasbih, aplikasi ini sudah diuji coba di Puskesmas Tamalate. Kedepan, aplikasi ini diharapkan dapat digunakan di seluruh puskesmas yang ada di Makassar.
“Kalau bisa semua puskesmas dikembangkan karena memudahkan masyarakat. Di tahun 2022 itu banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan masyarakat, karenanya dibuat inovasi ini biar membantu masyarakat,” ucap Kasbih. (Amrul)