Disdik Makassar Bantah Isu Larangan bagi Sekolah Ikut Jambore Pramuka

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Makassar, Muhyiddin, secara tegas membantah tudingan yang menyebutkan bahwa Disdik melarang sekolah-sekolah untuk mengikuti kegiatan Jambore Pramuka Cabang Makassar yang akan dilaksanakan pada 14-19 Agustus mendatang.

Muhyiddin mengatakan tidak pernah membuat pernyataan, yang melarang kepala sekolah mengikutsertakan peserta didik baik SD maupun SMP untuk ikut kegiatan tersebut.

Baca juga:

Tuntaskan Anak Putus Sekolah dr.Udin Malik Ajak 800 Guru Kecamatan Biringkanaya Berkolaborasi

“Sama sekali tidak pernah mengeluarkan instruksi kepada kepala sekolah maupun pihak manapun untuk tidak mengikuti kegiatan Jambore. Alasan politik atau alasan lain yang dikaitkan dengan isu ini sama sekali tidak benar,” jelasnya, Kamis (1/8/2024).

Kendati begitu, Muhyiddin mengakui kerap menerima sejumlah aduan dari beberapa orang tua siswa yang merasa keberatan dengan besaran biaya operasional dari sekolah yang dibebankan kepada siswa sebagai syarat mengikuti jambore.

“Di sisi lain, kami juga mendapat keluhan dari beberapa para kepala sekolah dan guru terkait biaya operasional yang cukup besar untuk mengikutkan siswanya dalam kegiatan tersebut,” jelasnya.

Baca juga:

Sarana dan Prasarana SD Pajjaiang Mulai Direlokasi ke Gedung Baru

Muhyiddin menekankan dalam Surat Permohonan Rekomendasi kepada kepala sekolah SD dan SMP pada (21/6/2024) sama sekali tidak menyebutkan pemungutan biaya operasional siswa untuk mengikuti kegiatan Jambore ini.

“Surat tersebut berisi rekomendasi atau ajakan untuk berpartisipasi bukan kewajiban, karena kami memahami tidak semua sekolah atau orang tua mampu memenuhi biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi masing-masing.

Muhyiddin juga mengingatkan tujuan utama dari kegiatan Jambore adalah untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Oleh karena itu, Ia berharap agar kegiatan ini dapat diikuti oleh para siswa.

“Kami juga berharap agar isu-isu terkait biaya operasional tidak lagi menjadi penghalang bagi sekolah-sekolah yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (Mawar)