Annar Salahuddin Sampetoding: Jangan Coba Ganggu PKS, Akan Saya Lawan

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Suhu politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 makin meningkat jelang pendaftaran calon pada bulan Agustus mendatang.

Sejumlah manuver politik dari para bakal calon pun di perlihatkan melalui pemberitaan media, isu kotak kosong hingga ada dugaan transaksional demi surat rekomendasi partai.

Menanggapi hal itu, Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pusat Annar Salahuddin Sampetoding usai bertemu dengan Presiden PKS di Jakarta mengatakan, ada banyak fenomena yang terjadi jelang pilgub Sulsel.

Dirinya juga menyampaikan jika PKS Sulsel telah melakukan fit and proper test kepada calon-calon yang ingin bertarung di Pilgub.

“Alhamdulillah saya sebagai dewan pakar PKS telah bertemu langsung dengan Presiden, saya sampaikan bahwa hanya 4 calon yang ikut fit and proper test di DPW PKS Sulsel sesuai jadwal yang di tentukan pada senin 22 Juli kemarin, jadi bila ada bakal calon yang ikut setelah tanggal tersebut saya tegaskan itu ilegal,” kata Annar Sampetoding, Rabu (24/07).

Pada kesempatan itu juga, Annar meneruskan pesan mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla bahwa ada oknum petinggi partai yang sedang bermanuver menjual partainya kepada salah satu calon dengan harapan mendapat imbalan.

“Saya juga menyampaikan pesan pak JK untuk Presiden soal adanya permintaan dana dari oknum petinggi partai terhadap calon pada pilpres lalu dan pada pilkada yang akan datang, disini saya juga tegaskan jangan coba ganggu PKS, biarkan proses berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Sebelumnya, setelah mengikuti fit and proper test DPW PKS Sulsel di Makassar, Annar mengaku optimis bakal diusung oleh PKS sebagai kandidat calon Gubernur Sulsel. Dia mengaku telah melayangkan surat ke DPP PKS agar mendahulukan kader.

“Harusnya kader tidak disamakan dengan figur lain, karena kader ini juga sudah berjuang,” pungkasnya.(Kasma)