MAKASSAR, INIKATA.co.id – Dinas Pendidikan Kota Makassar akhirnya memutuskan merelokasi tiga sekolah dasar (SD) di Kecamatan Biringkanaya masing-masing SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang dan SD Inpres Sudiang, imbas dari penyegelan akses masuk ke gedung sekolah oleh ahli waris.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi bersama kepala sekolah di wilayah Kecamatan Biringkanayya, pada Rabu (24/7/24), maka diputuskan ketiga sekolah tersebut akan direlokasi ke sekolah terdekat.
Proses belajar mengajar (PBM) untuk SD Inpres Pajjaiang ditempatkan di SD Inpres Kalang Tubung I Jalan Gowa Ria dengan menggunakan 10 ruang kelas yang dilaksanakan pada siang hari.
Sementara SD Negeri Pajjaiang dan SD Inpres Sudiang akan ditempatkan di SMP Negeri 16 yang juga terletak di Jalan Gowa Ria dengan menggunakan sebanyak 11 ruang kelas yang dilaksanakan pada pagi dan siang hari.
“Ini kita lakukan untuk mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang kondusif,” kata Muhyiddin, Kamis (25/7/24).
Sebelumnya, disdik berencana menjadikan gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, sebagai alternatif ruang belajar bagi ribuan siswa dari ketiga sekolah yang disegel tersebut.
Pihaknya mulai melakukan peninjauan untuk mengecek kelayakan gedung tersebut.
Muhyiddin menargetkan pekan depan, siswa telah bisa menjalani proses belajar mengajar tatap muka. Saat ini 1000 siswa masih menjalani proses PBM secara daring imbas dari penyegelan gedung yang dilakukan ahli waris pemilik lahan.
“Kami sementara tinjau gedung KNPI provinsi, kalau memang layak, kami akan bersurat ke provinsi untuk kami gunakan,” ucap Muhyiddin. (Mwr)