Pemkot Gelar PIN, Beri Perlindungan Anak-anak dari Ancaman Polio

AKASSAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan menggelar pekan imunisasi nasional (PIN) Polio 2024.

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan pelaksanaan (PIN) Polio dimulai tanggal 23 Juli 2024. Pemberian imunisasi ini dilakukan secara serentak di posyandu, puskesmas dan sekolah.

Baca juga:

Perdami Ungkap Gangguan Kebutaan Jadi Beban Kemiskinan, Negara Rugi hingga Rp84,7 Triliun

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengajak partisipasi seluruh keluarga untuk turun serta dalam program imunisasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak.

Indira sapaan akrab Indira Yusuf Ismail mengharapkan kesadaran dan dan partisipasi aktif dari masyarakat, agar tercipta lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi masa depan.

“Kita berharap dengan adanya PIN Polio ini, mudah-mudahan tidak terjadi kejadian luar biasa di kota Makassar,” kata Indira usai pelaksanaan PIN Polio di Posyandu Asoka, Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate, Makassar.

Baca juga:

Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Raih Juara Umum di Ajang Championship TP2DD 2023

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajudin mengatakan, sebanyak 184 ribu sasaran yang harus dipenuhi oleh Dinkes Makassar selama 1 bulan ke depan.

Ia berharap kolaborasi dan koordinasi lintas sektor agar upaya pemenuhan sasaran terlaksana dengan maksimal selama satu bulan ke depan.

“Anak-anak diberi imunisasi polio ini, sebanyak dua kali interval dua minggu untuk pemberian tetes manis polio, kami berharap bagaimana puskesmas betul-betul melihat target capaiannya,” kata dr Ida.

Wanita yang akrab disapa dr Ida ini menjelaskan, pentingnya melakukan pencegahan dengan cara pemberian vaksin polio, untuk mencegah adanya kejadian luar biasa di kota Makassar.

“Kita tahu bersama, penyakit polio , merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Dimana penyebab virus sangat cepat penularannya,” ujar dr Ida.

“Untuk itu, segera dilakukan pekan imunisasi Nasional polio, dimana penyakit ini kita harapkan tidak ada dikota Makassar,” tambahnya.

Ia menargetkan, pemberian imunisasi dimaksimalkan dalam tempo dua hingga tiga minggu ke depan.

Satu minggu setelahnya, puskesmas akan melakukan sweeping agar upaya-upaya pemenuhan target 184 ribu tersebut terpenuhi.

“Karena, satu saja yang tidak diimunisasi, bisa menjadi pencetus terjadinya penyakit polio,” ucap Ida. (Mawar)