MAKASSAR, INIKATA.co.id – Dinas Pendidikan Kota Makassar kekurangan 6196 siswa berdasarkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jalur non zonasi.
Peserta didik baru jenjang SD yang diterima pada jalur afirmasi hanya 1.149 siswa dari 2601 kuota yang telah disiapkan.
Sedangkan pada jalur perpindahan orang tua, hanya 279 pendaftar yang diterima dari 975 kuota yang tersedia.
Dengan begitu, disdik masih kekurangan 4151 peserta didik jenjang SD pada PPDB 2024.
Hal serupa terjadi pada PPDB Jalur Non Zonasi jenjang SMP. Daya tampung Disdik mengalami kekosongan sebanyak 2.044 siswa.
Padahal kuota yang disediakan untuk jalur ini sebanyak 3.917, dengan rincian, siswa yang diterima pada jalur afirmasi sebanyak 1.149 dari 2.601 kuota yang tersedia.
Siswa jalur perpindahan orang tua diterima sebanyak 275 dari 651 kuota. Siswa yang diterima melalui jalur prestasi/atau akademik sebanyak 234 dari 260 kuota. Sementara siswa yang diterima melalui jalur non akademik sebanyaj 214 siswa dari 405 kuota tang tersedia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, banyaknya pendaftar yang tidak diterima dikarenakan faktor keegoisan orang tua.
Kebanyakan orang tua kata dia, menginginkan anaknya mendaftar di sekolah tertentu meski tidak masuk dalam persyaratan baik syarat jalur zonasi maupun non zonasi.
“Jalur prestasi misalnya banyak pendaftar asal memasukkan berkas, biar nilainya 60 tetap dimasukkan berkasnya, sudah jelas tertolak karena tidak masuk persyaratan,” kata Muhyiddin, Selasa (9/7/24).
Saat ini siswa yang dinyatakan lulus pendaftaran PPDB jalur non zonasi telah menjalani tahapan pendaftaran ulang di sekolah masing-masing.
Selain itu, panitia PPDB juga tengah merampungkan data siswa yang dinyatakan lolos PPDB.
“Kuota yang belum terpenuhi (masih kosong) akan menjadi solusi bagi mereka yang tidak lolos PPDB,” ucap Muhyiddin. (Mwr)