Aksi Bullying di Sekolah Terus Terjadi, DP3A Minta Warga Speak Up

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kasus perundungan seorang pelajar penyandang disabilitas di SMP N 4 Makassar, menyita perhatian berbagai pihak.

Salahsatunya dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achi Soleman. Ia mengatakan, kejadian ini tidak boleh disepelekan dan dibiarkan berulang terus menerus.

“Mirislah, terlebih kita sebagai orang tua. Di luar jabatan saya, saya sebagai orang tua, pastilah sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak sekolah di SMP 4 Makassar,” tutur Achi Soleman saat dimintai tanggapan, Sabtu (15/6) pagi.

“Langkah bersama baik antara pihak sekolah ataupun orang tua untuk sama-sama kita melakukan langkah pencegahan ini bullying, karena kejadian ini sudah menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Harapannya, program jagai anakta bisa direalisasikan orang tua, guru dan semua orang di mana saja.

“Tidak hanya di sekolah, bahkan di rumah pun pokoknya perlindungan anak harus dimasifkan, bagaimana kita tahu bahwa perlindungan anak itu penting sehingga anak bisa nyaman dan aman dalam melakukan aktivitas terlebih di sekolah,” tutur.

Achi juga menyampaikan jika saat ini pihaknya sedang melakukan kampanye spek up (mari berbicara).

“Semua orang bicara, semua orang yang merasakan ketidaknyamanan, kami membuka ruang-ruang konsultasi baik lewat WhatsApp center atau datang langsung ke layanan unit UPTD PPA,” tuturnya.

Untuk informasi pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat menghubungi 0811-4838-112. (Qadri)