MAKASSAR, INIKATA.co.id – Sekretaris Demokrat Sulsel, Haidar Majid mengatakan mengatakan bahwa pada kegiatan rapat koordinasi daerah (Rakorda) yang di laksanakan oleh Demokrat dihadiri oleh ketua 23 Ketua DPC kabupaten kota yang membahas terkait dengan persiapan penjaringan pemilihan kepala daerah di Sulawesi Selatan dan semua bersepakat untuk mendorong ketua DPD I Demokrat Sulsel maju di pemilihan gubernur yang akan datang.
“Tadi yang kita putuskan bersama pak Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah ikut kontestasi pilkada gubernur atau wakil gubernur karena ini masih dinamis namun penjaringan untuk pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur gubernur tetap kami akan buka,” katanya. Rabu (17/4).
Haidar Majid yang juga ketua fraksi Demokrat Sulsel, Bahwa pihaknya punya alasan yang kuat karena menurutnya Ni’matullah memiliki pengalaman yang sudah 15 tahun di DPRD provinsi Sulawesi Selatan kemudian beliau menjadi wakil ketua DPRD provinsi Sulawesi Selatan serta pengetahuan pemerintahan beliau yang lebih dari cukup.
“Tentu komunikasi politik yang selama ini beliau lakukan dengan banyak elemen masyarakat toko-tokoh yang ada di Sulawesi Selatan kemudian kompetensi beliau yang saya kira teman-teman media sangat paham sehingga di usung untuk maju baik calon gubernur atau wakil gubernur provinsi Sulawesi,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan lakukan komunikasi secara personal dan secara kelembagaan di DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan kate
“Insya Allah jika beliau terpilih akan bisa mengangkat Marwa martabat Partai Demokrat kira-kira,”
Ditempat yang sama, Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah menyampaikan bahwa dirinya sempat kaget mendengar hasil Rakorda yang dipimpin oleh sekretaris Demokrat Sulsel Haidar Majid yang mengatakan bahwa dirinya di dorong maju di Pilgub melalui semua Ketua DPC kabupaten kota partai Demokrat.
“Setelah diberikan amanah pastinya saya akan menyiapkan diri dan akan melakukan komunikasi intensif ke banyak pihak karena memang kita sudah mulai harus memikirkan bagaimana Sulsel ke depan ini dengan wacana yang lebih beradaptasi dan lebih waras,” ucapnya.
“Saya kira itu pertimbangan utama kenapa 24 kabupaten DPC karena mereka juga tahu bagaimana Pemilu kemarin sehingga memang harus ada upaya-upaya untuk membuat politik ini menjadi sedikit lebih baik,” ujarnya.
Ni’matullah menegaskan bahwa kontestasi politik merupakan even politik yang tentu saja menjadi sedikit lucu kalau justru yang punya partai tidak ikut keterlibatan dalam kontestasi dan terutama tidak ikut dalam mengatur urusan ini sementara orang-orang sebagian pihak yang tidak jelas seakan mau atur semua ini.
“Saya kira itu dasar berpikir kemungkinan teman-teman semua sehingga saya harus maju meskipun kursi kita tidak besar tapi signifikan. Saya pikir memang pekerjaan rumah banyak sekali untuk memperbaiki keadaan di Sulawesi Selatan yang dibutuhkan ada kebersamaan untuk membicarakan semua ini baik-baik supaya rakyat kita makin terurus,” tuturnya.
Tambahnya, bahwa agak repot juga kalau Pilkada itu hanya semata-mata perebutan kekuasaan tidak ada pembicaraan tentang bagaimana kesejahteraan rakyat sehingga menurutnya seperti itu konteksnya kenapa 24 DPC mengusung dirinya untuk Maju.
“Ini tiba-tiba dan saya sendiri tidak tahu karena memang kita tidak bicarakan sebelumnya soal ini tiba-tiba saja mereka ya mungkin karena kebetulan dia kumpul dan ini hasil Rakorda jadi laporan secara resmi dari partai,” tutupnya.
(Kas)