MAKASSAR,INIKATA.co.id – Konsumsi berbagai jenis makanan dan jajanan selama bulan ramadan mengakibatkan volume sampah meningkat dibanding bulan biasa.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mencatat, peningkatan volume sampah di bulan ramadan akibat banyaknya sisa makanan.
Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar mengatakan jika hari biasanya jumlah produksi sampah hanya 860 ton perhari, di bulan ramadan ini, volume sampah mencapai 900 ton hingga 1000 ton per hari.
“Ketika ramadan memang terjadi peningkatan volume sampah, khususnya dari makanan. Memang saat puasa konsumsi masyarakat meningkat,” kata Ferdy, sapaan akrab Ferdy Mochtar, Kamis (4/4/24).
Volume tersebut kata Ferdy akan terus mengalami peningkatan pada puncak peringatan hari raya Idul Fitri 1445 H.
“Biasanya mendekati lebaran bisa sampai 1100 ton per hari,” tambahnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha untuk melakukan pemilahan sampah sebelum sampai ke TPA.
Selain hasil pemilahan bisa bernilai ekonomi, reduksi sampah yang masuk ke TPA juga bisa berkurang.
“Kan bagus lagi kalau dipilah dulu sebelum sampai di TPA, kita 1076 bank sampah, bagaimana sampah ini bisa bernilai uang,” ujarnya.
Dari sisi armada, Ferdy meminta setiap kecamatan memastikan kesiapan armadanya untuk mengantisipasi penumpukan di rumah warga.
“Yang kurang bagus segera perbaiki, karena intensitas penanganan sampah pasti meningkat,” katanya.
Ia menyebutkan, volume sampah yang meningkat menjelang Idul Fitri tidak mempengaruhi kapasitas TPA.
Ferdy mengaku telah membuka akses di bagian atas TPA. Lahan tersebut kata Ferdy masih bisa digunakan hingga 2 tahun ke depan.
“Jadi tidak ada lagi antrian, kita lihat kalau masuk AMD sampai ke arah belakang 1 sampai 2 kilometer tidak lagi ada antrian,” ucap Ferdy. (MwR)