INIKATA.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan dana hibah kepada 200 rumah ibadah. penyerahan dana hibah tersebut dilakukan selama bulan suci Ramadan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar, Moh Syarif mengatakan penyerahan dana hibah akan dilakukan oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Seperti yang saya sampaikan kemarin, masing-masing kepala OPD harus menyerahkan dana hibah kepada kurang lebih 200 rumah ibadah yang ada di Kota Makassar,” ujarnya saat dihubungi via Whatsapp, Minggu (24/3/2024).
Selain memberikan dana hibah kepada 200 masjid, Pemkot Makassar juga akan memberikan intensif kepada pekerja keagamaan, seperti pemandi jenazah, guru mengaji, imam masjid, muballigh dan penghafal alquran.
Intensif yang akan diberikan kepada pekerja keagamaan tersebut dengan cara bertahap dengan nominal masing-masing Rp750 ribu untuk guru ngaji dan imam masjid.
“Nanti pencairan pertamanya itu Rp750 untuk guru ngaji sama imam masjid. Ada juga Rp1 juta untuk pemandi jenazah,” ucap Syarif.
Diketahui, intensif tersebut akan diberikan kepada 6 ribu orang dengan total anggaran yang disiapkan yakni Rp11 miliar.
“Sudah disiapkan (Dana intensif). Totalnya Rp11 miliar. Nanti kan dua kali cair, yang pertama saat safari ramadhan, terus yang kedua setelah lebaran,” jelas Syarif.
Untuk diketahui, Masjid-masjid yang mendapat hibah merupakan masjid yang telah memasukkan proposal bantuan ke Pemkot Makassar pada tahun-tahun sebelumnya.
Dengan nominal setiap masjid masing-masing mendapatkan jatah sebesar Rp50 juta. (*)