MAKASSAR, INIKATA.co.id – Empat orang pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap polisi setelah pelaku berteman ugal-ugalan saat mengantar jenazah dan melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi berinisial Bripda MF.
Mereka yang ditangkap adalah, Ikhsan (20), Rahmat (20), Hajjun (17) dan Ronaldi (27). Mereka ditangkap di Jalan Inspeksi Pam Lorong 3 Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Senin (18/3/2024) malam.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membernarkan perihal penangkapan empat orang pengantar jenazah.
“Pelaku berteman ini, ugal-ugalan saat mengantar jenazah dan melakukan pengeroyokan terhadap korban yang merupakan anggota Polri,” Ngajib, Selasa (19/3).
Ngajib menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi Berawa saat korban melaju dari arah barat ke timur menggunakan sepeda motor jenis KLX. Tiba-tiba dari arah berlawanan, sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya.
“Mereka memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan, korban terjatuh dan tersungkur,” kata Ngajib.
Setelah korban terjatuh, beberapa orang dari kelompok pengantar jenazah langsung menendang korban pada bagian dada, kepala dan menginjak korban serta memukul bagian wajah korban.
Akibatnya, korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala.
“Setelah kejadian itu, para pelaku langsung pergi meninggalkan korban,” jelasnya.
Hasil Interogasi Pelaku
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, berdasarkan laporan polisi, pihaknya kemudian melakukan serangkaian penyelidikan. Terduga pelaku diketahui berada di Jalan Inspeksi Pam Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Makassar bersama Anggota Polsek Panakkukang dan Anggota Resmob Polda Sulsel, langsung bergegas menuju lokasi tersebut. Terduga pelaku atas nama Iksan berhasil diamankan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Iksan alias Hisyam, bahwa pelaku lainnya berada di jalan yang sama sehingga tim bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku lainnya.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku Iksan, Rahmat dan Hajjun mengakui perbuatannya telah mengeroyok korban,” kata Devi Sujana.
“Sementara pelaku atas nama Ronaldi juga mengakui dan membenarkan ikut serta berada di lokasi. Namun pada saat kejadian, dia berusaha melerai rekannya saat mengeroyok korban,” sambung Devi.
Selain keempat pelaku yang diamankan lanjut Devi, lima orang rekan pelaku yang diduga ikut terlibat masih dalam pencarian polisi.
“Ada 5 orang, kita masih buru. Mereka diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap korban. Kita imbau agar kelima orang pelaku segera menyerahkan diri,” Devi Sujana memungkasi.