INIKATA.co.id – Ada banyak kandungan nutrisi dan manfaat kacang hijau. Saat mengunjungi klinik kehamilan, bidan akan menyarankan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi bubur kacang hijau.
Saran tersebut bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya manfaat kacang hijau berdasar nutrisi di dalamnya. Biji kacang hijau dapat tumbuh nyaris di semua wilayah Indonesia. Tinggi protein dan antioksidan, sekaligus rendah lemak jenuh.
Kemudahan mendapat kacang hijau juga tersedia dalam bentuk kemasan jadi, misalnya bubur kacang hijau. Berdasar data pelayan kesehatan Kemenkes.
Dikutip dari jawapos.com, berikut ini beberapa manfaat kacang hijau yang diperoleh jika mengonsumsi dalam jumlah cukup.
Nutrisi penting untuk ibu hamil
Kacang hijau tinggi kandungan folat. Nutrisi ini sangat dibutuhkan selama kehamilan. Secara garis besar, folat membantu pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah keguguran, dan meminimalisir risiko cacat pada janin.
Memperlancar buang air besar
Kandungan serat dalam kacang hijau memberi manfaat mencegah terjadinya sembelit. Serat tersebut dapat melancarkan pencernaan dengan cara meningkatkan jumlah air. Sehingga tekstur tinja lebih lunak yang membuat buang air besar lancar.
Penyerapan nutrisi lebih maksimal
Serat juga dapat membantu sistem pencernaan untuk menyerap nutrisi di usus. Mengonsumsi kacang hijau secara teratur dapat membuat lebih sehat dan mencegah munculnya masalah di pencernaan.
Sebagai kontrol gula darah
Ternyata, kacang hijau memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Hal itu meminimalisir munculnya penyakit seperti diabetes. Kacang hijau baik dikonsumsi orang yang memiliki risiko penyakit keturunan tersebut.
Sumber antioksidan tinggi
Kacang hijau memiliki kandungan antioksidan seperti fenolik, flavonoid, asam caffeic, hingga asam sinamat yang berperan sebagai perisai melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
kacang hijau juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Disarankan juga untuk anak-anak karena membantu pertumbuhan tulang, serta untuk lanjut usia agar tulang lebih kuat untuk mengurangi risiko osteoporosis.(inikata/jawapos)