MAKASSAR, INIKATA.co.id – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima silaturahmi Dubes Belanda Lambert Grijns di kediamannya, Jl Amirullah.
Dalam pertemuan singkat itu, Lambert memaparkan potensi investasi dalam berbagai bidang di Makassar.
Dia menjelaskan Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia. Hal ini dimulai di Belanda karena suka berinvestasi dengan daerah yang ada di luar Eropa.
Menghasilkan banyak perusahaan Belanda yang ingin berinvestasi di luar Jawa, khususnya di bidang pelayaran maritim, pengelolaan pelabuhan, pembangunan kapal, energi berkelanjutan, energi terbarukan, panel surya, dan kincir angin.
Termasuk Makassar, apalagi kini telah memiliki Makassar New Port (MNP) yang baru diresmikan Jokowi beberapa hari lalu.
Ditambah lagi Indonesia, lanjutnya, diprediksi akan menjadi energi hijau.
Selain itu, sektor pertanian juga menjadi daya tarik perusahaan belanda yang tertarik, khususnya hortikultura, industri sayuran segar.
“Perusahaan Belanda sangat berpengalaman dalam logistik sayuran,” kata Lambert di sela-sela pertemuan.
Pihaknya juga berbicara mengenai manajemen persampahan. Seperti diketahui, ada 13 universitas yang sudah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
Oleh karena itu dengan potensi kerja yang sama ini, dia menuturkan Belanda akan membuka kantor konsulat kehormatan, seperti negara-negara eropa lainnya di Makassar.
Danny Pomanto sapaan akrabnya menanggapi baik kunjungan Dubes Belanda ini. Tentunya, Pemkot Makassar berharap terus menjalin hubungan baik dengan negara-negara Eropa dan berharap berinvestasi di Makassar.
Apalagi, pelabuhan lama akan dibangun menjadi kawasan pusat bisnis yang baru di Kota Makassar.
Selain itu, Danny juga mengajak dubes agar dapat berkontribusi dalam event internasional F8 pada Juli nanti.
“Kami mengajak Belanda untuk berpartisipasi dalam F8,” serunya.(**)