Pastikan Stok dan Harga Komoditi Pangan, Pemprov Sulsel Kunjungi Pasar Tradisional Makassar 

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad bersama Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, melakukan kunjungan ke Pasar Maricayya, pada Kamis (22/2/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek harga dan stok komoditi pangan strategis.

Arsjad menjelaskan, dari hasil kunjungan tersebut, bahwa ada beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga, terutama adalah beras. Hal ini disebabkan penurunan produksi akibat kekeringan yang berkepanjangan.

“Biaya produksi saat ini juga mengalami peningkatan, sehingga tentu mempengaruhi juga harga pada komoditi-komoditi tertentu,” kata Arsjad, dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).

Arsjad menjelaskan, ada kecenderungan dimana pedagang itu langsung membeli dari produsen. Alhasil, harga beras di wilayah Sulawesi Selatan pun terbilang masih lebih rendah di banding harga rata-rata nasional.

“Kita ini kan daerah sentra, jika melihat dari harga Sulsel sebenarnya kita masih lebih rendah dari harga rata-rata nasional,” jelasnya.

Terkait harga beras, lanjut Arsjad, meskipun ada pembatasan kuota 2 ton per toko, namun pihak Bulog sudah memberikan ruang untuk memesan kembali jika stok habis.

“Tentu ini yang kita harapkan bisa berjalan terus sampai batas kondisi harga stabil,” ucapnya.

Pihaknya pun memastikan bahwa Pemprov Sulsel dan stakeholder terkait juga akan terus menggelar pasar murah agar daya beli masyarakat bisa terbantu dan harga sembako bisa segera normal.

“Disamping itu kita juga tetap menggalakkan gerakan-gerakan pangan murah untuk upaya stabilisasi harga,” ucapnya.

Tak hanya harga, Arsjad mengaku bahwa pihak pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan sembako tersebut. Apalagi dalam waktu dekat bulan Ramadan akan tiba.

“Dan ini juga kita akan mengantisipasi dalam menghadapi momen puasa Ramadan, Idul Fitri ke depan, dan ini tentu kita tetap berusaha untuk memastikan ketersediaan bahan pangan kita bisa tercukupi,” jelasnya.